ORANG KETIGA
*
ur empuknya dengan dipeluk kekasihnya. Semakin dingin, semakin erat Varrel
arrel beberapa kali diusapkan di punggungnya. Perlahan jemari Lea m
ngin memelukmu." ucap Varr
diisi." jawab Lea lirih lalu berbalik badan dan menatap wajah tampan
selalu ogah-ogahan jika bersamaku lebih lama. Kau sungguh tak
u sudah bilang padamu
u katakan. Bilang padaku berapa uang yang kau butuhkan sekarang?" uc
n sedikit." jawab Lea sambil mem
a. Sesaat pria itu menoleh ke atas meja yang terletak di samping tempat tidurny
ya, ia melirik pada Lea yang ikut ban
bagaimana menurutmu?" ucap Varrel melir
ucap Lea sambil menger
u mencabut salah satu kartu kred
tanya Varrel dengan menatap
ya menerima kartu kredit itu namun Varrel buru-buru menariknya lagi. Dan yang te
lalu meraih kepala Lea dan mulai melaya
n pria itu berhasil mengunci tangan
ri pesonaku Lea." bisik V
ukup dekat hingga hidung mereka
mu? Apakah sekarang keadaan sudah terbalik ya?" gumam Lea membua
. Menghisap setiap sudut bagaikan kecanduan tiada henti. Ketika Lea membuka mulu
etika tangan Varrel me
ra pintu diketuk keras-keras membuat keduanya berhen
elidik. Lea menggeleng, ia lalu membenahi bajunya y
le
segera mendorong tubuh Lea hin
bis pikir ketika tahu Bella
ng dada, pikirannya mendadak melayang jauh. Jadi seperti ini yang terjadi jika Varrel t
Bella lalu melayangkan
pun. Varrel yang melihatnya segera turun tangan, ia melerai k
i sini Bella?" ucap Var
ini, iya? Ini semua karena wanita jalang ini!" maki Bell
Varrel lalu menarik tangan Bel
endung lagi. Demi melacak keberadaan Varrel ia rela menyewa beberapa orang suruhan untuk mengikuti kemana pria pujaann
angan buat keributan lagi." peringat
merangsek menarik tangan Lea dan kemb
nampar wajah Bella sekeras mungkin. Ia melakukan hal i
aa
au tak cukup dengar?" g
yang berstatus suaminya berani menamparnya hanya
ni istrimu kenapa kau justru menampark
itu cukup membuatku jijik. Inikah caramu agar aku bisa kembali padamu? Jika Ya, aku pastikan kamu hanya ber
antung di kursi, memakainya asal-asalan l
engannya belum sel
gat Varrel sambil menyeret tubuh Bella a
ih berbekas di sana. Jika tidak ingat Bella adalah istr
is pikir kenapa Varrel begitu mencintainya hingga sampai hati men
embayangkan bagaimana reaksi Bella ketika Varrel dengan membelanya mati-matian. Sejenak Le
. Pi
un dari tidurannya. Gadis berwajah polos itu meraih ponselny
aku ingin sekadar ngobrol de
jendela. Gadis itu menatap keluar sebentar, rupanya hujan sudah reda. Lea
mu seseorang,
*
l menghampiri seorang pria yan
fe langganan mereka. Tanpa merasa canggung pria tersebut menarik tangan Le
yader, aku pasti akan menghujanimu uang dan memiliki tubuh
ang milyader pilihlah gadis baik-baik dan bah
esanan, setelah memesan Lea kembali terhenyak keti
alu padat hingga untuk bertemu denganmu saj
embali tersenyum dan berharap pria itu
iahku, sebentar lagi aku akan naik
u itu Lea?" tebak Kevin me
n, ka
rlalu beresiko untukmu, jika kau mau kau bisa mengeluh padaku. Aku akan merasa senang jika kau m
u kira aku tidak malu melakukan hal ini? Kau kira aku senang d
lai sekarang, aku sanggup me
kulepaskan dari dirinya. Jadi aku mohon jangan bujuk aku
dalam-dalam lalu mencoba tersenyum pada Le
a waktu senggang?" t
maksu
gajiku mungkin tak seberapa tapi bisakah kau menyisihkan waktumu
lalu mencubit tangan Kevin dan it
kan? Jadi bisakah aku m
uang, aku tidak akan memakai uangmu apalagi menjual diriku padamu. Kevin, jangan bersikap macam-
nap
ea singkat sambil memalingkan wajah
taimu." ucap Kevin
tak percaya. Ia terus tertegun hingga Kevin
agi, berhentilah dari dunia hitam ini. Masih ada aku, aku bisa membantu apapun yang kau butuhkan. Lea... Hargailah hidupmu, jan
*******