Membalas Perselingkuhan Suamiku

dalam lemari kayu berukuran besar. Bulir bening membasahi pipi chubby yang dihiasi oleh bintik-bintik cokelat hing

a marah, sehingga mata abu-abu gelap itu dikelilingi sklera yang memerah. Kali ini ia memb

akan sang Suami berselingkuh. Ia beranggapan mereka hanya iri dengan rumah tangga yang dibina

n istri gendutku, Sherly,” puji pria yang

bercinta dengan beragam pose sepert

san tersebut. Kakinya semakin ditekuk sehingga menambah sesak di dada. Keringat mulai mengalir deras seirin

g membawa perempuan berambut pirang ke rumah ketika kau pergi.” Ka

berbohong kepada Mark dengan mengatakan akan pergi ke Netherville untuk menemui sahabatn

asih segar dalam ingatan bagaimana ia meninggalkan keluarga, karena memutuskan untuk menikah dengan pria biasa

justru mengolok sang Istri di hadapan selingkuhan. Kenyataan ini benar-benar menyakit

?” Mark kemb

elinga ke pintu lemari, aga

iba dan melihat keberadaanku di sini,”

wanita bertubuh ramping itu, se

t jam lagi.” Mark menyeringai sambil mem

ika dia kemb

n menceraikannya, agar

makin mengeratkan genggaman tangan. Napasnya menjadi

nar

kan membuktik

idak tahan lagi. Setelah menarik napas dalam-dalam, tangannya bergera

g akan menceraikanmu, Mark!!” tegas

kibat terlalu lama ditekuk. Leona tidak ingin terlihat lemah

!” usir Leona mengacungkan jar

s menutupi tubuhnya. Sementara Mark mendengkus setelah berhasil mengendal

ah ini sudah menjadi milikku?

ihkan kepemilikan rumah menjadi nama Mark Sinclair. Meski pada awalny

i sini?” Mark tersenyum penuh kemenang

u persis tak akan bisa mengambil lagi rumah tersebut meski melewati jalur hukum. Kebodohan yang dip

uh pakaian istrinya dari dalam lemari, lantas dilemparkan asal ke lantai. Tak la

aku beri kau waktu satu jam untuk pergi dari rumah ini. Jangan per

r bersamaan. Tatapan mata abu-abu miliknya tampak tajam

melempar telunjuk ke tempat perempuan jalang itu tidur. “

erangkak dan memohon agar aku kembali suatu saat nanti,” samb

*

kkan pernapasan, membuat Leona terbatuk sesekali. Otot kaki mulai lelah berjalan menyusuri jalan besar yang

berteduh dan beristirahat. Hanya Mark yang dimilikinya di sini. Rumah yang ditinggalkan tiga

ri kulit putihnya. Pandangan kembali beredar mencari tempat untuk sekedar melepas penat. Perlahan tangan turun

is setelah Mark mengusirnya. Selama lima tahun belakangan, Leona memang tak lagi bekerja karena fokus dengan program

n juga kembali ke rumah keluarganya di Outville. Jika berkunjung ke Netherville, keluarg

lirihnya memegang p

bertubuh gempal itu belum juga menemukan tempat untuk

hat jembatan yang digunakan untuk menyeberang sungai Hannes yang terkenal di Earth Ville. Jembatan terseb

asnya aliran sungai Hannes yang sedikit keruh. Beragam p

di sana daripada menanggung mal

an kepala sehingga rambut hitam yang diku

leh mati sekarang,

atan. Matanya terpejam erat ketika terjadi perang di dalam diri. Tarik

i sini.” Tiba-tiba terdengar s

at seorang pria berambut cokelat mengenakan baju kaus d

tak jauh dari sana. “Kau bisa bunuh diri di sana. Melomp

ke sana, kemungkinan besar kau akan terseret arus dan sesak napas jika tenggela

taan pria yang baru saja ditemui. Ra

akan berani melompat ke bawah sana,

ras setelah melewati rentetan fakta menyakitkan dalam hidu

embakar ujungnya dengan macis. Dia mengisap dalam-

n masalah yang kau hadapi sekarang.” Pria itu mas

atap nanar aliran sungai. “Biar kutebak.

at seketika. Kerutan tampak di antara kedua alis.

ung dagu. “Apalagi yang membuat seorang wanita ge

aling bertautan di depan tubuh. Kepalanya tertunduk dalam. Ternyata orang-ora

desis p

or

a ingin mengak

“Aku tidak bodoh,” sanggahnya tersinggung. Dia memang sempat berpikir

an balas dendam.” Seringaian terlihat di sudut b

ndam?” ka

an. Dia melempar asal puntung rokok ke sungai. Mata bir

itu. Kau harus buat pria itu menyesal seumur hidup karena telah mencampa

atnya bodoh, sehingga tidak memikirkan hal tersebut. Ia bisa membuat Mark me

ikenal? Bagaimana jika orang ini penculik, pemerkosa atau penjual organ? Mark

itu masih menung

ambu