Satu Malam Untuk Selamanya

itu hingga membuatnya limbung karena serangan yang tak terduga. Levin menghajarn

ke wajah pria tersebut membuatnya pingsan seketika! Langsung K.O tanpa se

erengah, lelah. Biarkan saja ditemukan orang lain nanti

dan di area lorong lantai 18 agar dirinya ti

ohol hingga tidak menyadari akan apa yang baru saja terjadi. Itupun jika gadis tersebut menginap

otomatis. Levin tidak mungkin membiarkan gadis itu berada di lift sendirian, jika melakukan hal itu, maka bis

i ini Levin menyia-nyiakan tenaganya hanya untuk berkelahi, padahal biasanya di tengah malam sepert

alam ini adalah

ohol, tidak sebanyak biasanya. Jika tidak, diriny

dis dengan tergesa. Membukanya dan menemukan

memang menginap di hotel i

atanya menangkap sebuah dompet. Rasa penasaran me

eperti wajahnya,' batin Levi

na. Sebelum lift ini turun hingga lobby, lebih baik seg

mu lain. Mungkin karena malam sudah larut. Levin menempelkan kartu aks

pelukannya tidaklah miskin karena sanggup menginap di hotel mewah dan memilih tipe kamar presidential suit

Claire, tapi ternyata gadis itu sulit diatur. Bukannya jal

dal style, tapi itupun salah karena Cl

lega. Bagaimana tidak lega kalau sejak tadi Claire ber

arus menghadapi seorang wanita! Padahal biasanya para wanita

ang sambil menghela nafas lelah. Tidak menduga kalau

peduli meski malam telah larut. Ada hal mendesak yang harus dilakukan. Tidak bisa menunggu hingg

antai 18 yang ada di hotel X," perintah Levin saat teleponnya tersambung

lakukan hingga harus meng

h baik kamu menyelesaikannya sebelum tersebar

ng asisten saat mend

ugasnya. Ibarat kata, Levin adalah trouble maker dan

s membuat Levin memusatka

eperti ini. Padahal aku tidak mengenalnya!' d

vin sungguh mengenalnya kan? Apalagi hingga detik ini

li ini entah kenapa rasanya magnet itu begitu kuat membuat Levin bertind

isah dalam tidurnya sambil mengerang pelan.

are yo

awaban atau setidaknya mendapatkan perhatian gadis itu. Levin tidak mungkin meninggalkan Claire begitu saja

l di otaknya, tapi Levin j

ata dan menatap

nas sekali?" rint

udara di dalam kamar sangat dingin karena AC sudah menyala semaksimal mungkin, tapi masih dibi

s? Are you crazy?" tanya Levin, masih

e limbung seketika hingga badan kekarnya menindih tubuh mungil gadis itu. Keterkejutan Levin bertambah saat Claire menyatukan bi

n dadakan yang dila

ak Levin kaget dengan tinda

a wajah Claire membuat Levin menyadari satu hal.

r pada percakapan pria

alau gadis ini hanya bisa pasrah dalam pelukan saya sambil terus meliu

an sekarang Levin benar-b

engan obat perangsang, bukan hanya sekedar mabuk. Kenyataan itu membuat Levin

Levin penasaran akan soso

kan Claire. Jika video Claire dengan pria tadi terseb

kin kalau obat perangsang akan membuat wanita itu terli

ng haus akan sentuhan pria. Jika video itu tersebar, Claire pasti akan dihujat dan din

selalu bergerak gelisah b

ruangan ini panas karena itu memang

langsung melumat bibirn

re tidak sabar ingin m

k mungkin melakukan hal itu dengan gadis yang tidak sadar akan kelakuannya sendiri kan? Bukankah kalau begitu Levin tidak ada be