JandA

tap lurus ke depan pintu lift yang me

gumam Rosaline membatin sa

lda Johansen, wakil direktur Aline Publishing berada. Lantai yang terkenal dengan sebutan 'Lantai Panas'

karyawan yang ada di lantai tersebut. Beberapa dari mereka bahkan berhenti ket

Nona Rosaline," sapa s

nyapanya dan melihat ke arah Aline dengan t

sekarang?" tanya Aline menatap dua orang kar

enatap dua orang karyawan tersebut dengan

I!!! Di mana otak kalian, hah!" sentak Al

embentak kami?" tanya

dahinya dan mendelikkan

OL, ATAU APA, HAH!! MANA KEPALA EDITOR KALIA

n!" ucap Rosali

gnya An-

ahu, beliau i

, tapi aku lebih tak butuh lagi karyawan bodoh seperti kalian

wan itu barulah tersadar sia

a kencang hingga menimbulkan

r kalian?" tanya A

hu, Nona." Ter

PA

t?" Sarah, wakil editor

agi. Ada yang bisa saya bantu

na Sarah." Sahut

?" tanya Al

endiri,

apkan kembali oleh pertanyaan dari ses

lah dengar?" tanya Aline menyunggingkan se

. Nona ini sebe

i, namamu Sarah, ya? Sudah berapa lama kau bekerja di

at b

bulan? Apa

ya sendiri?" sahut Sarah m

gannya sementara Aline terseny

uk di ruangan ini?" Aline men

datang. Beliau bia

emosinya. "Lalu, di man

terlebih dahulu dengan belia

ulu, ya jika ingin bertemu denganny

, No

KAN PADANYA, ALINE INGIN BERTEMU DENGANNY

k, N

kan Aline, sementara Sarah dan kedua karyawan itu terdi

di sini?" tanya Aline

pitkan matanya, "

Berbagai pandangan dan bisikan sesekali Aline den

ne, siapa saja yang membuat ulah denganku

ik, N

sebuah sofa berbentuk letter L

Tanpa banyak kata, Sarah langsung pergi meninggalkan mereka berdua. Rosaline yang sejak awal bertem

eka pada Anda? Kenapa Anda melarang saya untuk mengu

, maka dekatilah dan jadilah seperti mereka. Ketika mere

sud N

bukan sepenuhnya salah mereka. Hanya saja, aku tetap tak bisa mentolerir jika ada seseorang yang berani

ja, Nona. Sikap

untuk mendengarkan ocehanmu

an segera s

mereka tahu identitasku yang sebenarnya? Apak

Tuan Georgio. Beliau sedang da

n drama ini, Rosaline." Senyum bak

elda Johansen. Katakan padanya jika T

k, N

bodoh ini!' gumam A

gi Nona Melda dan beliau be

begitu. Let's

ya dan berjalan menuju lift yang t

*

eorgio yang jalan terburu-buru dan Melda yang data

uk

terjatuh dan mengenai b

ya Georgio dan beberapa orang yang ada di

" Sahut Melda meliha

itu terkejut ketika mengetahu

orgio pun tak k

yang telah terbuka, namun tiada

Pak Georgy? Kenapa Anda ingin bertem

i saya?" tanya Georgy jug

ak mau menghantarkan mereka untuk segera keluar dari dalam sana. Hingga tiba-tiba, Georgio dan Mel

??!! Nona