Balas Dendamnya Adalah Kecerdasannya

garang cerita yang seharusnya tidak keluar dari dunia fantasi. Namun kebenarannya? Dalam hal keintiman, Evelin adalah seorang pemberani

mbil alih. Tanpa berpikir panjang, dia menyerang dengan

eketika, refleksn

atuh ke lantai, tetapi tidak sebelum Carlos sempat menanggalk

s bagaikan air terjun, menambah sedikit ke

, dia menjual kebohongan-gadis yang sakit-sakitan, rapuh, dengan rambut rusak dan waj

idak terduga. Rambut Evelin yang berkilau membingkai wajah, masih samar-samar terlihat karena ger

nyak riasan untuk menyembunyikan wajahnya yang rusak, dan beberapa bahkan mengklaim mereka

s noda alas bedak. Yang mengintip bukanlah daging yang hancur-melainkan kulit s

ar-benar memiliki garis yang sangat halus, dan matanya yang cerah seterang bintang yang ditabur di galaksi. D

ta jelek yang tiba-tiba hadir dalam hidupnya ternyata merupakan s

dan gelombang penyesalan yang tajam melanda dirinya. Dia seha

menyadari betapa kelirunya dia. Pria ini benar-benar tak terduga, berganti-ganti antara pria terhormat dan penjahat sembrono, mustahil untuk dipahami. Pria ini bisa mengenakan topeng seorang

uk mendapatkan kembali jati dirinya dan menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Namun setelah bertemu Carlos, dia sangat paham. Den

an. "Bisakah kamu menj

"Aku hanya ... aku tidak ingi

ntakan, tapi tubuhmu berbeda. Aku akan

nar dimatikan. Carlos bersungguh-sungguh dengan kata-katanya. Dia be

, dia berlari ke balkon, tetapi lapisan gaun pengantinnya yang tebal membuatnya tidak bisa berg

iak dan merobek gaun itu, melemparkannya ke samping, dan b

iwa, Carlos?!" bentak Evelin,

ahnya yang jelek. Namun Carlos? Pria itu bahkan tidak menged

uh, napasnya berembus di lehernya seperti sebuah peringatan. Nada bicar

kat

patkan seseorang di luar untuk mendengarkan. Jika kamu tidak bekerja sama denganku,

pas kesal. "Jika membuat keributan b

ena amarah. Di dalam bayangan, seringai Carlos berubah lebih jahat saat tan

ak di bawahnya, merasakan c

kaki yang teredam di luar a

lebih dekat, napasnya menyentuh telinganya saat dia berkata, suaranya kental dengan rasa geli,

gannya untuk menampar pria itu lagi. Untungnya, kali ini Ca

ia menekan tombol sakelar, membanjiri

menyipitkan mata. Penglihatannya butuh waktu sejena

etak di lantai, rambutnya acak-acakan, gaun pengantin melingkar di sekita

rencanamu adalah tetap berbaring di sana? Kamu mulai membu

awabnya. Dia bangkit dari lantai, sambil menyeret

yang menyesakkan itu, dan mengenakan pakaian olahraga hitam. Rasanya seperti baju zirah-ringan, mudah berge

uang ganti, pemandangan di hadapann