icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketagihan Mama Temanku

Bab 3 Ketagihan

Jumlah Kata:1601    |    Dirilis Pada: 05/06/2025

kelas satu SMA bisa berdiri telanjang di depan Bu Anhar, wanita yang selama ini begitu dhormati ole

aceng maksimal berjarak kurang dari setengah meter dari wajahnya. Bu Anhar bahkan sesekali mendongak me

ih, sorot matanya pun seketika nanar memandangi penis coklat kehitaman dal

u juga terlihat jelas payudara Bu Anhar dari lobang leher dasternya yang lebar. Di

nhar yang mupeng mengagumi penisku yang mungkin saja ukurannya jauh lebih besar dan panjan

sa dan paling berkuasa di dunia ini. Laksana seorang raja yang mengu

ni dikenal sebagai istri alim dan solehah, tak marah apalagi m

s dan panas. Bu Anhar tak melakukan apa-apa, tampaknya dia pun mulai tidak berkonsentrasi untuk melanjutkan kerja

n lembut kleuar dari mulutku sambil sedikit menjulurkan lidah menyapu bibir bawahku. Mataku da

n memijat, meremas dan mengocok penisku dengan sangat intens seperti berirama. Napas Bu Anhar

agar kenikmatan sensasi ini bisa bertahan lama, padah

tletis dan mulus. Sengaja aku sedikit meliuk liuknya dengan gerakan lam

uga terangsang dengan pemandangan aneh di depannya. Dan itu benar-benar m

ngar makin memburu naik turun. Aku yakin dia berusah

ak menolaknya sama sekali. Lalu aku melebarkan kedua kakiku hingga posisi selan

terbungkus jilbab cream, dan tangan kananku menekan penisku di pipi kanan dia. Aku menggosok-g

un sayang, hanya berlangsung beberapa menit saja karena akhirnya aku benar-be

uuuuuu Hajiii

s tepat di wajah Bu Anhar hingga belepotan, sebagian lainnya mengenai jilbabnya. Untung sa

aku di kepalanya. Dengan gerakan malu-malu lidah Bu Anhar menjilati bagi

yang sangat-sangat gila. Bu Haji Anhar, m

di membersihkan penisku tanpa mandi. Lalu setelah itu mengunci diri rapat-rapat di kamar

karena telah berlaku kurang ajar terhadap Bu Haji Anhar. Meski dia tidak m

u Mas Benny, menantunya yang seorang polisi? Atau lebih buruk lagi, pad

namaku yang tercoreng, tapi juga ke

dan anak yang kalem, pendiam, dan sela

awanya tak perlu diragukan. Rasa hormat dari lingkungan bisa terlihat jelas dari

kan diri, lalu bergegas tiduran, sambil me

*

. Suaranya membangunkanku dari tidur sore yang tanpa rencana. Masih setengah sada

r di pinggang, aku mendengar ketukan pelan di pintu dapur. Tiga kali. H

yaku, seteng

b suara dari luar. Sua

na, dengan pakaian gamis dan kerusung besarnya seperti biasa. Dia membawa sepiri

tersenyum, suaranya lembut seperti biasanya da

anyak." Aku berusaha tersenyum, mes

masuk dulu

jawabnya sambil melangkah masuk ke dapurku.

ih lekat dalam ingatanku dan entah mengapa, penisku di balik handuk, justru mendad

" kataku sambil memegang erat pinggiran handuk, namu

ri aja dari tadi? Bukannya tadi sudah dikeluarin?" tanyanya

tadi saya kurang ajar," jawabku d

ucapnya sambil terus m

i. Tak terasa tanganku pun terlepas dari memegangi handuk d

ata pun yang keluar. Jantungku dag-dig-dug tak karuan, darahku berdesir. Imajinasiku melayang keman

" tanya Bu Anhar setengah berbisik, denga

suara bergetar karena terdorong oleh gemuruh

epan ibu," balas Bu Haji samb

Saya baru pertama kali mel

bohong

Demi All

kamu belum

ng tiada tara dari remasannya. Dan ini benar-benar pengalaman pe

sih, Pras," Bu Anhar kembali memujiku sambil menurunkan t

is berteriak kaget. Tak percaya saat dengan tiba-

a kaget, geli dan nikmat menyatu menjadi satu. Ini benar-benar pengalaman pertama penisku dikulum

desah-desah nikmat serta membiarkan penisku dijilati dan dih

sepongan Bu Anhar yang terlalu nikmat, beberapa menit kemudi

u keluaaaaar sssst aaaah..

melepaskan penisku dari kulumannya, malah makin memperkuat

nguhku cukup panjang walau tertahan, berbarengan den

lah menelan semua spermaku hingga tandas, bahkan sisa-sisanya pun d

ar rumah, meninggalkan aku yang masih melongo tak percaya dengan semua

Setelah itu menikamti nasi, ayam gor

ng sedang terjadi

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ketagihan2 Bab 2 Ketagihan3 Bab 3 Ketagihan4 Bab 4 Ketagihan5 Bab 5 Ketagihan6 Bab 6 Ketagihan7 Bab 7 Ketagihan8 Bab 8 Ketagihan9 Bab 9 Ketagihan10 Bab 10 Ketagihan11 Bab 11 Ketagihan12 Bab 12 Ketagihan13 Bab 13 Ketagihan14 Bab 14 Ketagihan15 Bab 15 Ketagihan16 Bab 16 Ketagihan17 Bab 17 Ketagihan18 Bab 18 Ketagihan19 Bab 19 Ketagihan20 Bab 20 Ketagihan21 Bab 21 Ketagihan22 Bab 22 Ketagihan23 Bab 23 Ketagihan24 Bab 24 Ketagihan25 Bab 25 Ketagihan26 Bab 26 Ketagihan27 Bab 27 Ketagihan28 Bab 28 Ketagihan29 Bab 29 Ketagihan30 Bab 30 Ketagihan31 Bab 31 Ketagihan32 Bab 32 Ketagihan33 Bab 33 Ketagihan34 Bab 34 Ketagihan35 Bab 35 Ketagihan36 Bab 36 Ketagihan37 Bab 37 Ketagihan38 Bab 38 Ketagihan39 Bab 39 Ketagihan40 Bab 40 Ketagihan41 Bab 41 Ketagihan42 Bab 42 Ketagihan43 Bab 43 Ketagihan44 Bab 44 Ketagihan45 Bab 45 Ketagihan46 Bab 46 Ketagihan47 Bab 47 Ketagihan48 Bab 48 Ketagihan49 Bab 49 Ketagihan50 Bab 50 Ketagihan51 Bab 51 Ketagihan52 Bab 52 Ketagihan53 Bab 53 Ketagihan54 Bab 54 Ketagihan55 Bab 55 Ketagihan56 Bab 56 Ketagihan57 Bab 57 Ketagihan58 Bab 58 Ketagihan59 Bab 59 Ketagihan60 Bab 60 Ketagihan61 Bab 61 Ketagihan62 Bab 62 Ketagihan63 Bab 63 Ketagihan64 Bab 64 Ketagihan65 Bab 65 Ketagihan66 Bab 66 Ketagihan67 Bab 67 Ketagihan68 Bab 68 Ketagihan69 Bab 69 Ketagihan70 Bab 70 Ketagihan71 Bab 71 POV Pras72 Bab 72 Ketagihan73 Bab 73 Ketagihan74 Bab 74 Ketagihan75 Bab 75 Ketagihan76 Bab 76 Ketagihan77 Bab 77 Ketagihan78 Bab 78 Ketagihan79 Bab 79 Ketagihan80 Bab 80 Ketagihan81 Bab 81 Ketagihan82 Bab 82 Ketagihan83 Bab 83 Ketagihan84 Bab 84 Ketagihan85 Bab 85 Ketagihan86 Bab 86 Ketagihan87 Bab 87 Ketagihan88 Bab 88 Ketagihan89 Bab 89 Ketagihan90 Bab 90 Ketagihan91 Bab 91 Ketagihan92 Bab 92 Pribadi Baru - 193 Bab 93 Pribadi Baru - 294 Bab 94 Pribadi Baru - 395 Bab 95 Pribadi Baru - 496 Bab 96 Pribadi baru - 597 Bab 97 Pribadi Baru - 698 Bab 98 Pribadi Baru - 899 Bab 99 Pribadi Baru - 8B100 Bab 100 Pribadi Baru - 9