X10
elefon umum yang dimana berada ta
pa nomer dan menunggu nad
lo K
na X10?" sahut seseoran
le
ni sudah mulai tampak
tian organisasi
apat dip
ke
n sambungan tele
a X10 melangkahkan kaki nya
ng kedua gadis yang ia kenal baru baru ini, siapa lagi kalau
kakinya dan mengikuti
ngah berteriak, sambil
fleks menatap kearah X10 yang nya
ngusap dada nya lantaran terlampau
tkanmu," ujar X10 merasa tak enak
an kepalanya, menerima ucapa
0 sambil mengedarkan pandan
X10 yang mengatakan bahwa mereka sebelumnya habis
an perkataan Daisy dengan tangannya yang be
i
uka terdengar dengan
isertai dua orang penghuni apartemen lainnya
angsung menekan nomer lant
dar basa basi melihat keduanya yang membawa kertas be
ak didapati X10 akan j
memanggilmu dalam sebutan oppa? kau orang Korea bukan?" Tan
" balas X10 sambil terseny
ama keduanya serentak mengatakan hal yang sama, seo
l Oppa!/N
ngar ucapan keduanya yan
i
t apartemen mereka, yang
igakan pemuda itu menggunakan hoodie hitam dengan topi dikepalanya dan arah pandang maniknya sesekali menatap wajah Jeane, serta mencoba berjalan me
ugaan nya, dengan sengaja menyenggol lengan pem
l menunduk memperhatik
memaafkan atas ketidaksengajaan X10 menyenggol lengan
uduga,' gumam X
ngsung memasuki flat mereka, begitu juga dengan X10 y
terlibat adalah "Black✔️",' desis X10 dalam hati sambil me
*
janya sambil memeriksa dan menandatangan
k
gar beberapa kali pada pin
yang mengetuk pintu tersebu
bari membungkukan badannya memberi horma
a Tuan Park bingung sembari
setelah memeriksa aplikasi program kerja sama dengan pemerintaha
nghack security system kita?" tanya Tuan
urity system yang mereka miliki, namun William juga menambahkan saran agar perusahaan nya untuk membuat security system ganda agar data rahasia pemerintaha
alanya mendengar perkataan
membicarakannya dengan perwakilan dar
pada Tuan Park untuk keluar d
r dari ruangan Tuan Park, langkah William terhenti s
lam keadaan aman seperti yang kau bayangkan selama ini, kabari dad
nya dengan maksud mengiyakan perkataan Tuan Park, walaupun seben
g menelfon sekretaris nya untuk mengatur pertemuan den
telepon, handphone Tuan Park bergetar
gsung membuka pesan
er :
keadaan Tuan Par
ucap Tuan Park kesal dalam batin sembari menghela nafas
*
" seru William saat melewati meja Stela
u segera mengikuti l
i bangkunya, dan menanyakan pada Stela mengenai
ngatakan bahwa William tak memiliki jadwal meeting dengan client pada hari ini.
a karena ia baru saja menyadar
han tawa melihat tingkah
elingkar di tangan nya yang ternya
irih William sambil meng
n siang nya, kalau saja perut nya
di depan kantor," ucap William menatap sekretar
an perkataan atasannya itu, sebab permintaan
alam," ucap William pada bodyguard yang terus mengekori d
oleh Tuan Park untuk menjaga anda d
ya kasar mendengar perk
amaku dan sekretarisku bukan hanya berdiri disamping
yguard, karena ia tak bisa bebas dan mera
ya mengangguk mengik
uard nya itu akhirnya ma
jangan mengikuti ku," ucap William sambil menatap
k nya, sebelum akhirnya William memberi aba aba dengan tangann
irnya mengalah, dan te
ahkan kaki nya keluar dari toilet ber
r
tidak sengaja menubruk William
dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut sambil sesekali menepuk bahu ki
yang langsung tertuju ke arah Stela, lantaran dari kej
ku seperti itu ?" tanya Willia
ustru mengambil saputangan yang ada di tas dan
tela kini beralih menatap lengannya y
i denganku? Meng