icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

X10

Bab 3 Chapter 2| Rindu

Jumlah Kata:1871    |    Dirilis Pada: 29/10/2021

nak kuliahan X10 berjalan menuju Oxford University, dengan

mencari keberadaan Jeane Park. Namun sejauh ini bel

stakaan, dengan arah pandangnya sibuk mengedarkan ke

enemukan sosok Jeane yang tengah menggunakan headset nya dengan tanganny

secara cepat mengambil salah satu buku yang berada di sana guna sebagai

epat berhadapan dengan Jeane, sembari berpura

g berada di sekitar Jeane, mencari tahu apakah ada ora

membaca buku yang ia pegang, dan tentunya ekor manik

engan panjang berwarna abu abu dengan

pat duduk nya, dengan aktifitas yang sama, tak lain g

adaan X10 yang sudah duduk dihadapannya laya

, tiba tiba saja di kejutkan oleh seseoran

?! aku yakin kau belum makan siang bukan?" tanya gadis dengan tubu

rsebut, hanya berdengung mengiyaka

ak Daisy sambil menarik tangan Jeane y

mpir menyelesaikan pembahasan nya," balas J

karakter Jeane terpaksa mengalah, d

iki kesibukan akhirnya menyadari keberadaan X10 ya

isy berikan pada X10, yang ia kira pemuda itu mung

ahkan atas apa yang terjadi, lagi pula alasan X10 memperhatikan Jeane bukanlah karena ia terganggu

leks ia menyenggol sahabatnya itu, dan mengajak nya

setelah nya secara spontanitas ia langsung membantu Jeane m

perpustakaan tersebut, dan

hanya mengamati keduanya dari jauh samp

akan mu? Jika kau seperti ini terus kau bisa sak

ampung halamanku, aku rindu keluargaku, aku rindu Dad yang selalu memanjakanku, aku rindu Mom yang selalu memelukku,

apa, kini hanya mampu memberi p

yang ku miliki," ucap Jeane sambil me

skan untuk berjalan jalan di sekitar Oxford University, melainkan dia sedang mengawasi Jeane dari jauh, yang sedang jalan bersama

ada orang yang sekira nya mencurigakan, X10 langsung pulang ke hotel yang ia te

*

menikmati makan siangnya di resto yang tidak jauh dari kantorn

r : 1

cukup cerdas Tuan P

r menghentakkan meja yang ada di hadapanny

g mendapati perubahan sikap atasan nya itu

an Park pun menjawab dari pe

sekarang sudah menar

sud dari ucapan atasannya itu, dan bergegas mencari informasi keberadaan past

an kedua anak dari Tuan Park, pemuda itu

nt di resto hotel di Seoul, sedangkan nona Jeane berada

as laporanmu," ucap Tuan Park

g, Tuan Park pun akhirnya menyuruh Jeha untuk mengos

sigap menghandle perubahan jadwal beberap

t ke rumah. Ia tak in berlama lama di kantor

dapati istri nya yang seda

kedua ujung bibirnya. Ia merasa jauh lebih tenang, dan

sudah memberi tahu istri nya yang juga merupakan CEO Park Beauty Cosmetic Company bahwa ia akan pulang cepat hari ini, dan tent

a hal seperti ini adalah hal yang tak biasa untuk Tuan P

rk sembari memeluk dan men

sedang kau tangani?" tanya sang istr

memilih untuk tidak langsung m

ir Tuan Park. Sungguh ia merasa sedikit ter

ah nya pada sang istri, tiba tiba dering ha

mengecek nama yang terter

ebut seakan tak percaya, tetapi jemarinya di bawah alam

seorang di seb

Dad menghubungiku lebih dulu?" god

lain adalah Jeane yang meman

ia merindukannya, tak lupa ia juga menanyakan

Apa kau mau bicara dengannya

n cepat Nyonya Park meraih handphone nya setelah menget

k merinduk

eane yang tampak antusias menceritakan mengenai keh

a detik itu juga mungkin saja ia akan langsung memilih

rindukan kel

ampak menggenang menahan tangis yang su

pada waktu ya

illiam setengah berteriak mencari

muda itu melangkahkan kakinya menuju

a mendapati kedua orang tua ny

saja

mendapati tingkah kedua orang tuanya yang sibuk mendekatkan telinga mereka pada satu handphone

ekat pada kedua orang tuany

m,

ng kaget membalikkan badannya

lli

akan teriakan kedua orang tua nya, dan refle

embari menggaruk kepala

apat menghela nafas nya pe

apat kembali tersadarkan akan ap

asih disana

taan Nyonya Park memberitahukan bah

log William

ra meraih handphone terseb

anku? kau baik baik saja? Kau tak lupa makan bukan? Apakah kau masih jadi gadis cengeng? Apakah a

mematung mendengar pertanyaan bertubi tubi

an padaku satu persatu? Aku bukan seorang r

ingkal dibuatnya, pasalnya ia sendiri tak menyadari bahwa i

," lirih William yang belum

gungan singkat dan tentu saja i

canda gurau dengan ka

indakanm

an kata kata itu tentu saja se

adik tak pernah sedikit pun ia mendengar adik kesay

? Apakah aku tak

ang kakak hanya dapat tertawa dan

aat ini setelah secara tersi

lam, aku tidur dulu Oppa, bye Oppa,

m ini aku dapat

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 INTRO2 Bab 2 Chapter 1| Pesan3 Bab 3 Chapter 2| Rindu4 Bab 4 Chapter 3| Perkenalan5 Bab 5 Chapter 4| Pergerakan 6 Bab 6 Chapter 5| Ancaman7 Bab 7 Chapter 6| Percayalah Padaku8 Bab 8 Chapter 7| Merasa Aman9 Bab 9 Chapter 8| Jangan Ceroboh10 Bab 10 Chapter 9| Orang Asing11 Bab 11 Chapter 10| Apakah Itu Kamu 12 Bab 12 Chapter 11| Aku Menemukannya 13 Bab 13 Chapter 12| Menemukan14 Bab 14 Chapter 13| Penasaran15 Bab 15 Chapter 14| Melacak16 Bab 16 Chapter 15| Mengaku17 Bab 17 Chapter 16| Investigasi18 Bab 18 Chapter 17| Membuka Identitas 19 Bab 19 Chapter 18| Mengumpulkan 20 Bab 20 Chapter 19| Penyamaran21 Bab 21 Chapter 20| Misi Tambahan22 Bab 22 Chapter 21| Membuka Identitas (2) 23 Bab 23 Chapter 22| Hari yang Ditunggu24 Bab 24 Chapter 23| Penculikan25 Bab 25 Chapter 24| Tunggu Aku26 Bab 26 Chapter 25| Maaf, Aku Terlambat! 27 Bab 27 Chapter 26| Percaya Padamu28 Bab 28 Chapter 27| Cemas29 Bab 29 Chapter 28| Siapa 30 Bab 30 Chapter 29| Membuka Identitas (3) 31 Bab 31 Chapter 30| Dimana 32 Bab 32 Chapter 31| Mencari...33 Bab 33 Chapter 32| Mencari Cara34 Bab 34 Chapter 33| Mengubah Rencana35 Bab 35 Chapter 34| Akhirnya..36 Bab 36 Chapter 35| Chip 37 Bab 37 Chapter 36| Ace38 Bab 38 Chapter 37| Aku Akan Menjagamu, Nak39 Bab 39 Chapter 38| Kerja Sama40 Bab 40 Chapter 39| Aku Mendapatkannya! 41 Bab 41 Chapter 40| Membuka Identitas (4)42 Bab 42 Chapter 41| Negosiasi43 Bab 43 Chapter 42| Perlindungan44 Bab 44 Chapter 43| Kehilangan45 Bab 45 Chapter 44| Membuka Identitas (5)46 Bab 46 Chapter 45| Merindukanmu47 Bab 47 Chapter 46| Mengapa 48 Bab 48 Chapter 47| Mengungkapkan Perasaan49 Bab 49 Chapter 48| Aku Akan Kembali50 Bab 50 Chapter 49| Kerjasama Mr. Shawn & Tuan Park51 Bab 51 Chapter 50| Keluarga52 Bab 52 Chapter 51| Cemas53 Bab 53 Chapter 52| Penguntit54 Bab 54 Chapter 53| Pengakuan55 Bab 55 Chapter 54| Mengungkapkan Perasaan (2)56 Bab 56 Chapter 55| King