Real or Dream

nda

serak khas orang bangun

ria yang berada di sampingku ini. Aku memang penikmat tusukan benda tum

sekali tidak punya keinginan dekat dengannya. Kami bahkan jarang berinteraksi. Namun, ketika kami dipasangkan menjadi partne

a serta free dari pekerjaan masing-masing. Seperti saat ini, Alex sed

ternasional dengan jam terbang tinggi. Sedangkan aku, lebih banyak menetap

dis oleh sahabat baiknya Alexander. Aku tetap menyukainya, sebagai partner ran

sahabatku tau tentang ini? Jawabannya adalah TIDAK! Aku tidak ingin memberitahu mer

gun?" tanya Alex de

in mengencangkan pel

ngantuk!" u

pi aku tetap bahagia. Aku cukup berterima kasih atas ma

hun la

nggak?" tanya Mario asisten priba

dengan membolak balik majalah

Serius deh!" jelas Mario dengan gaya melambainya, "Lumayan loh ba

ada jadwal pemotretan sama Bang Rio,

o minggu ini mah bajunya Bang Ivan. Dan lo

tanda mengerti deng

ue tolak!" batinku, "itu foto bugil?" tanyaku dengan ara

l super kece, Bebs. Sayang kesem

kalo partner gue ngecewai

mau tusuk Derby make apa! Galak lo, Bebs. Ish.

makin hari, makin banyak tawaran untuk bermacam-macam dan akhirnya sampai aku pernah menjadi model bikini tersohor di sana. Mulai dari sa

n mereka mengatakan kalau aku sangat ke

🍃

ku ingin merebahkan diri menghilangkan rasa jetlag. Karena jam sepuluh malam waktu LA aku

keren. Mario berbincang dengan staf yang mengantarkan aku ke ruang tunggu se

playboy, tapi ini majalah dewasa lainnya y

a pria yang sebelas dua bel

ng bermasalah? Damn it! Itu'kan Alexander. Teman sekolahku

tanya Alex tanpa canggung meng

n terkekeh pelan, "I'm great!

ambah keren dan HOT tentunya

angka kalo partner kerja gue ternyata mo

um bibirku cepat. Lantas be

gun chemistry yang kuat. Bersiaplah sebentar lagi

api sedetik kemudian tersenyu

🍃

k pose pertama, aku memakai celana jeans dan bra hitam yang melekat di tubuh dengan posisi menyenderk

ngkuku, sedangkan wajahnya tepat terarah di kedua bu

lalu wajahnya terbenam di dadaaku yang sudah tidak

eak seb

to-foto yang dihasilkan akan berwarna hitam putih. Fotografer mengarahkan k

n bercinta, sedangkan Alex pun begitu. Dia pria normal dan bereaksi cepat ketik

guku yang sedang menengadah ke atas. Akan aku caci maki fotografe

love dengan Alex di depan para staf dan Alex mem

n keras," bisik Alex sen

foto ini dengan baik. Alex segera menarik tangan ku untuk memas

ngan buas. Memilin puncak bukit kembarku dengan kasar dan ciumannya

gian bukit kembar, Alex merangkak turun membuka lebar kedua pahaku dan menyeru

ang pernah aku lakukan dengan siapa pun. Tanpa aba-aba, Alex menghujani lubang surgaku dengan

ngal tidak jauh berbeda denganku juga. Alex

terus kayak gini kalo ketemu. A

m dan teduh itu, seakan menghipnotis aku

u dan akhirnya sampai saat ini kami t

🍃

hari ini? " tanyak

sama sahabat-sahabatku," uca

u kuliah?" t

ung kami semua lagi di Indonesia," jelas Alex d

ia semua? Termasuk Nic

ayak shock begitu si

n sudah gak berhubungan lagi

ibukan masing-masing. Lagi pula aku dengar Nico datang ke Indonesia bu

a mau ketemu Cla lagi? Mau bilan

ikkan bahun

ico. Yang aku pedulikan cuma aku puas saat bersa