icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jerat Hasrat Tetangga Tampan

Bab 4 4-Tetangga Baru

Jumlah Kata:1093    |    Dirilis Pada: 02/05/2025

melempar senyumnya padaku. Perutku jadi bergejolak! Asta

senyum pria itu. Lalu, aku menarik napas

hampiriku. Oke, Andini. Tenang. Ini bukan kali

nggerakkan rambut ikalnya yang memang berantakan. Sorot

a melewatkan hal seperti ini. Namun dengan

seksi. Tapi kalau dipikir-pikir, usianya pasti jauh lebih

sanya diriku terjebak pesona anak kemarin so

aranya yang berat terdengar. "Kenal

an Andreas menjulur di hadapanku dan aku hanya bisa mengedi

u kotor. Habis buan

elapak tangan kami pun saling bersentuhan. Aku bisa me

And

nggut-manggut. "Nama yang ca

nya brondong

mah itu dan mau membeli

gannya yang timbul. Hm, aku jadi membayangkan tubu

i sekarang, kurasa aku punya alasan kuat untuk membeli rumah itu,

? Atau mungkin lingkungannya

enyeringai penuh makna. "Well, aku

terlalu kepo," kutepi

gitu, han

i tahu alasannya," selaku. "Aku harus kemb

h mengganggu

jalan lancar. Jadi ki

abar. Senang berkenalan

ikan tangannya. Dia memutar tubuhnya dan kembal

ng membuncah riang. Ini sungguh aneh tapi terus terang

as, dan kini saat aku mengendarai mobilku hendak memasuki garasi ruma

u berharap Andreas ad

Ada beberapa petugas yang sedang mengeluarkan barang

mengenakan sport bra dengan padanan legging

aku latihan pilates–sepertinya menarik perhatian mere

-gara memperhatikanku. Untung saja pajangan berla

ngus pela

din

yang menghiasi wajahku begitu mendapati si brond

rumah itu! Sontak aku me

seorang anak muda bisa membeli rumah yang lumayan besar seper

Andr

ayanya begitu santai dan cuek. Kaos obl

r matahari pagi membias di kulit

ndreas melebarkan kedua tangannya. "Dan ak

um lebar. "Tentu saja. Sela

ndahan yang datang, jadi mungkin agak beri

ak ma

m?" Tanyanya, memper

ahraga sehingga bisa memamerkan tubuh indahku ini di

latihannya dekat dengan sekolah kedua anakku, jadi

punya anak?" Dia

ante-tante berkepala t

alanya dengan takjub. "Ka

pa aku b

an cincin," matanya m

ngenakannya lagi," balasku santai. "Lagi pula, siapa sih yang mau mendekat

puluh lima tahun? Berarti kita

a puluh li

te?" nadanya terdengar s

Kalau kamu lakukan itu, mak

umurmu. Kupikir kamu masih lajang d

hku. Tapi memang banyak orang yang tidak percaya aku sudah

iri. Keluargaku a

g secamacam frame yang dilapisi kain. Dan sudah beberapa kali aku memperhatikan

leksi lukisan, tapi

hobi meluki

rjaanku," Andreas menenggelamkan

kas takjub. "Aku belum pernah pu

nya. "Well, beberapa tahun ini, aku berhasil menjual

un pamit karena dia harus mengatur di

e brilian yang di benakku. Mungkin inilah saatnya aku

uaku menentang hobiku itu. Mereka bilang itu

m, aku bisa meminta Andreas untuk mengajarik

ja sudah membuatku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1-Pernikahan Sempurna2 Bab 2 2-Curiga3 Bab 3 3-Masalah Perselingkuhan4 Bab 4 4-Tetangga Baru5 Bab 5 5-Pesona Sang Brondong6 Bab 6 6-Hasrat Liar7 Bab 7 7-Khayalan Gila8 Bab 8 8-Hari yang Mendebarkan9 Bab 9 9-Hampir Saja10 Bab 10 10-Pagi Bersama Andreas11 Bab 11 11-Lukisan Spesial12 Bab 12 12- Salah Kamar (1)13 Bab 13 13-Salah Kamar (2)14 Bab 14 14-Perasaan Bersalah15 Bab 15 15-Makan Malam16 Bab 16 16-Gudang yang Panas17 Bab 17 17-Ranjang yang Ternoda18 Bab 18 18-Di Mobil19 Bab 19 19-Obsesi Gila20 Bab 20 20-Akhir Tragis21 Bab 21 21-Melupakan22 Bab 22 22-Pengakuan Andini23 Bab 23 23-Amarah Pras24 Bab 24 24-Pengacau25 Bab 25 25-Liburan yang Berantakan26 Bab 26 26-Di Ujung Tanduk27 Bab 27 27-Menjalankan Sebuah Rencana28 Bab 28 28-Ancaman29 Bab 29 29-Kiriman Bunga30 Bab 30 30-Penawaran Bianca31 Bab 31 31-Perselingkuhan yang Terkuak32 Bab 32 32-Insiden33 Bab 33 33-Putus!34 Bab 34 34-Pelarian yang Berbahaya35 Bab 35 35-Bertindak Terlalu Jauh36 Bab 36 36-Terakhir Kali37 Bab 37 37-Pengakuan Andini38 Bab 38 38-Kehamilan Andini39 Bab 39 39-Menyimpan Rahasia40 Bab 40 40-Bukti41 Bab 41 41-Pengakuan Pras42 Bab 42 42-Kunjungan ke Dokter Kandungan43 Bab 43 43-Rencana Keji44 Bab 44 44-Ciuman Manis yang Terakhir Kalinya45 Bab 45 45-Menikahlah Denganku46 Bab 46 46-Selamat Tinggal Kenangan47 Bab 47 47-Kabar Buruk48 Bab 48 48-Gagal49 Bab 49 49-Pengakuan Andreas50 Bab 50 50-Pertama Kali51 Bab 51 51-Truth or Dare52 Bab 52 52-Membongkar Rahasia53 Bab 53 53-Hadiah Istimewa54 Bab 54 54-Rencana Jahat Pras55 Bab 55 55-Kesempatan Kedua56 Bab 56 56-Permainan Pras57 Bab 57 57-Duplikat Andreas58 Bab 58 58-Tinggal Bersama59 Bab 59 59-Pantai Rahasia60 Bab 60 60-Ciuman Manis61 Bab 61 61-Pilihan Malinka62 Bab 62 62-Merasa Bersalah63 Bab 63 63-Kecewa64 Bab 64 64-Kemunculan Mendadak65 Bab 65 65-Tindakan Nekat66 Bab 66 66-Pertemuan67 Bab 67 67-Pergulatan Panas68 Bab 68 68-Keputusan Andreas69 Bab 69 69-Detik-Detik Terakhir70 Bab 70 70-Keluarga Sempurna71 Bab 71 71-Kepergian Pras72 Bab 72 72-Kedatangan Ratih73 Bab 73 73-Pengkhianatan Pras74 Bab 74 74-Perkenalan75 Bab 75 75-Ciuman Pertama76 Bab 76 76-Jadi Simpanan77 Bab 77 77-Satu Rahasia Lagi78 Bab 78 78-Merindukan Tubuhmu79 Bab 79 79-Aku Benci Om!80 Bab 80 80-Masalah Restu81 Bab 81 81-Dari Hati ke Hati82 Bab 82 82-Aku Kembali83 Bab 83 83-Menghitung Hari84 Bab 84 84-Bayang-Bayang Pras85 Bab 85 85-Calon Pengantin yang Menghilang86 Bab 86 86-Jebakan Pras87 Bab 87 87-Terperangkap88 Bab 88 88-Rahasia Selamanya (END)