icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Evil Soul's Twin

Bab 5 Chapter 5

Jumlah Kata:1697    |    Dirilis Pada: 23/10/2021

kan tau apa yang akan terja

__

yang didalamnya terdapat sopir pribadinya

dalam gerbang, tiba-tiba Ray mera

ngat ramai. Dengan perasaan cemas,

Takut mencoba, kau tidak akan tau

tu, selain bangunan yang terbilang sangat terbaik, lapangannya juga sangat besar. T

ari ruangan guru, tak menghiraukan tatapa

siapa

dia bawa

h se

un, dia

han di tubuh Ray selain memiliki otak yang sangat jen

tuk pintu dan masuk ke dalam ruang guru

rmi

au Ray River

a orang lain tau marganya? Yang Ray tau kalau Bryan berusaha menyembunyikan dirinya agar

pa seperti apa pria tua itu. In

epis pikirannya. "Iya, namaku Ray River Robe

mengerti dan membawa Ray keluar dari ru

ang perjalanan Ray terus berpikir, Ray takut dibully lagi. Tera

pasnya dengan kasar,

ng sangat besar, ukiran pintunya sangat menarik ditambah

a masuk dan terlihatlah seorang p

n dan gaya coolnya. Ray tau, masa muda pria di depannya ini pasti s

keluarga Robertson. Mulai sekarang dia akan bergab

Pak Wiyata seperti yang disebutkan guru di seb

atas sampai bawah membuat

duk

ay merasakan sesuatu yang aneh. Terus terusan dilihat oleh pria di depannya membuat

ay memeluk erat creepy dollnya

u melihat aturan disini bahwa sis

membanjiri. Mendengar suara bass itu seketika

berusaha menjawab. "Dia...adalah temanku. Aku t

elah itu, dia terlihat sangat sibuk membuka lemari dan

at ini Ray pikirkan adalah pria di depannya. Jika dilih

Pak Wiyata belum juga selesai menu

ak Wiyata menyerahkan selembar kertas itu kepada guru

ar d

**

emilih bungkam. Tak menjawab satu pun

dengan erat karena kelas yang dituj

Tok

wanita dengan balutan kemeja serta rok ber

ia ana

rima kasih p

nya tadi bernama pak Darwin. Ray tak

ri

ya takjub melihat hiasan yang ditempel di dinding kelas yang dicat dengan warna putih susu. Saking kag

kut. Ray takut kalau dirinya berbuat salah, Ray takut kalau dirinya akan d

hnya atau yang biasa murid akrab memanggilnya adalah

Ray, perken

keinginannya untuk memberikan kesan yang baik mengalah

er Robertson. Mulai hari ini, aku akan ikut belajar b

tajam dan ada pula tatapan kagum. Ray berusaha meng

k, ada yang ingin kalian tanyakan?" tanya bu Der

ng tebal mengangkat tangannya hendak bertanya. Hal itu membuat jantung Ray

apa yang ingi

mnya kau bersekolah

wab, "Aku melakukan homesc

idak bisa melepaskan bonek

aha

ar apa yang dikatakan siswi bernama Vibi tadi.

as yang semakin meningkat tapi semua itu berhasil dit

ang terus tertawa sembari melempar l

dadak menjadi diam. Mereka terus menatap Ray dengan tatapan heran. Tak

tanya siswa yang duduk di bel

ari menatap tajam ke arah siswa

asal dari Ray. Merasakan hal itu, dengan cepat bu Dera mempersilah

inya tanpa menyadari ada tatap

**

. Itulah kesan pertama Ra

rmain atau sekedar berbicara tapi nyatanya tid

juga tidak terlal

a hanya ada dirinya sendiri di sana. Melihat banyak si

k ada uang, melainkan Ray mengharg

riam menyempatkan dirinya untuk mengantar bekal kepada Ray. Bahkan saat itu Ray belum bangun

ngomel di dalam kamarnya membuat Ray meras

ay membawa komik kesukaannya. Ya, sed

tama yang dengan semangatnya melawan kejahatan membuat Ray terkagum-kagum. Ray sangat iri. Ray bahkan s

lemahannya adalah orang disekitarnya. Saking besarnya niat d

benci tokoh utama yang memiliki kelemahan. Lebih baik menjadi pen

remas komik di tanga

sangat silau. Pikiran Ray berkelana, apa yang

uk tidak berpikir kony

n kepalanya melihat Rey yang

ay diiringi dua jari telunjuk dan

nci ana

" tanya Ray dengan keru

a mengejek kita Ray.

gkan kepalanya menangkis apa yang Re

itu." balas Ray. "Lagi pula itu bukan masalah besar, aku hanya akan marah saat

git sembari tersenyum. Sudah lama rasanya Ray tidak mena

on kamarnya, itu pun Ray tidak bisa mera

ya. Kita memiliki kepribadi

kau tau."

h mendadak wajahnya kembali men

il menguasi tubuhku. Apa yang akan kau

nya menjawab, "Aku akan menguas

mengatakan itu. Karena Rey memiliki obsesi yang besar terhada

dari tadi ada yang mend

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka