Mendadak Jadi Ibu Susu Anak Atasanku

kejut, meski di dalam hatinya ada kepuasan yang sulit ia sembunyikan. Se

karam. Namun bukannya merasa hancur, Mariana justr

ti dicabut paksa. Luka itu masih ada, tetapi d

ekan dirinya sendiri, menutup mata terhadap berbagai tanda yang seharusnya sudah ia sadar

dan adikku sekaligus. Betap

dalam, mencoba meredam

a yang pernah ia cin

a pernikahan mereka b

egitu banyak hal demi me

r ... perpisahan a

ikan semuanya akhirnya berdeha

jarnya tegas. "Dan satu hal lagi, Bara. Aku tidak ingin melihatmu lagi di hadapa

am, "Bukan hanya Mariana, tapi juga Bianca. Aku tidak mau kamu mendekati

elum ia bisa membantah,

nca melangkah maju, matanya membelal

sunya itu. "Jangan buat aku semakin muak, Bianca. Kamu telah menghancurkan keluarga in

erima. Ia berpikir, setelah Mariana diceraikan maka Bara akan sepenuhnya me

ga dirinya semakin diinjak-injak. Tapi sebelum emosinya bisa meled

"Bara sudah bukan siapa-siapaku lagi. Kal

erpojok. Dengan nada datar, ia menambahkan, "Tapi jangan pernah berpikir untuk kembali mendekatiku

sementara Bianca m

Mariana berbalik dan melangk

berjalan, Bara sudah mencen

tenaga, berusaha melepaskan cengkera

aku!" bent

ngkeraman tangannya

menarik paksa tangan Bara hingga cen

ntuh putriku lagi!" ancam p

an napas memburu. Matanya menatap

an juga membunuh anakku. Jangan pernah lupakan itu!"

malam itu, anakku pasti masih hidup sekarang. Kalian membunuh makh

nya tidak bisa berkata-kata men

mpir kehilangan kekuatannya untuk

mata membulat. "Jadi, ka

sai. Dengan tubuh gemetar, Armand segera berbalik mengh

yangka akan memiliki putri

engkeram dada sementara wajahnya seketika pucat. Tu

iak panik dan langsung

*

n cemas di depan ruang tindakan, Mariana tak sengaja melihat

" gumam Ma

san adalah Nathaniel, atasann

Mariana pun berlar

ggil Mariana se

tika menghentikan langka

lihat wanita itu berada di sini de

ana, lalu sedetik kemudian ia teringat

t akhirnya ia mengangguk. "Iya

na me

k selamat?" tanyanya

sebelum akhirnya berkata

jam? Mariana sudah kehilangan banyak hal kemarin, da

tara otaknya berputar mencoba mencerna

cengkeram dadanya begitu erat hingga ia sulit bernapas. Be

tempat yang sama, kaku dan tanpa daya. Suara langkah kaki Nate yang menjauh

angannya masih kosong tetapi air mata mulai meng

la tertunduk. Air matanya merembes da

menarik Mariana kembali ke kenyataan. Dengan n

angan tempat Bella dibaringkan,

rtutup selimut putih hingga sebatas dada. Wajah Bella begitu p

at dengan tubu

rdengar. Ia menjatuhkan diri di sisi ranjang d