0

Pengisian Ulang

rightIcon

Riwayat Membaca

rightIcon

Keluar

rightIcon

Unduh Aplikasi

rightIcon

Kembalinya Pewaris yang Ditinggalkan

Bab 229 Membuat Pikirannya Benar-Benar Kosong

Jumlah Kata:557 | Dirilis Pada: 02/04/2025

terus menghantu

pun keluarganya keberatan, alasan yang membuatnya b

ng di dadanya saat dia me

an melintas di mata B

Buka bab ini

Buku serupa

Menjadi Ibu Susu

Menjadi Ibu Susu

Diganti Mawaddah

Takdir Cinta Gigolo Kampung

Takdir Cinta Gigolo Kampung

Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan

Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan

Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan

Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan

Gairah Liar Pembantu Lugu

Gairah Liar Pembantu Lugu

Gairah Nikmat Kopi Susu

Gairah Nikmat Kopi Susu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka

1 Bab 1 Wanita yang Dicintai Tetapi Tak Terjangkau 2 Bab 2 Kamu Harus Tahu Diri 3 Bab 3 Sepasang Mata Itu 4 Bab 4 Billy, Kita Sudah Selesai 5 Bab 5 Rencana 6 Bab 6 Bayangan yang Tidak Diinginkan 7 Bab 7 Mungkin Aku Harus Mengasah Kemampuan Sandiwaraku 8 Bab 8 Jantungnya Berdebar Seketika 9 Bab 9 Bertemu Neneknya 10 Bab 10 Malam yang Memalukan 11 Bab 11 Lakukan Sebisamu 12 Bab 12 Pengakuan Jujur 13 Bab 13 Mengejarmu Adalah Pilihanku Sendiri 14 Bab 14 Penarikan Dana 15 Bab 15 Kalian Tidak Diterima di Sini 16 Bab 16 Keluarga Adika Tidak Berutang Apa Pun padamu 17 Bab 17 Berlutut dan Memohon Belas Kasihan 18 Bab 18 Simpan Kecerdasanmu untuk Sesuatu yang Berharga 19 Bab 19 Hidup di Bawah Bayang-Bayang Seorang Wanita 20 Bab 20 Apakah Kamu Datang ke Sini Hanya untuk Menyalahkanku 21 Bab 21 Siapa Kamu Sebenarnya 22 Bab 22 Apa Hubunganmu dengan Dia 23 Bab 23 Sedikit Kekecewaan yang Tak Dapat Dijelaskan 24 Bab 24 Kesetiaan Adalah Sebuah Pilihan 25 Bab 25 Sama-Sama Mencapai Puncak 26 Bab 26 Menyentuh Bibir Nicholas 27 Bab 27 Menginap 28 Bab 28 Bukanlah Wanita Biasa 29 Bab 29 Aku Ditakdirkan untuk Memilikimu Selamanya 30 Bab 30 Cintaku Tidak Membutuhkan Alasan 31 Bab 31 Menyukai dan Menikmati Dikejar 32 Bab 32 Kamu Akan Menjadi Milikku 33 Bab 33 Menjaga Emosinya 34 Bab 34 Berikan Penjelasan yang Wajar 35 Bab 35 Pengunduran Diri 36 Bab 36 Bisakah Kamu Tidak Pergi 37 Bab 37 Ada Banyak Pria di Dunia 38 Bab 38 Jangan Meninggalkan Petunjuk Apa Pun 39 Bab 39 Keluarga Firmansyah 40 Bab 40 Tidak Ada yang Akan Pergi Hari Ini 41 Bab 41 Apakah Aku Benar-Benar Perlu Menjelaskan 42 Bab 42 Tunggu dan Lihat 43 Bab 43 Aku Akan Menunggumu 44 Bab 44 Akan Bertunangan 45 Bab 45 Pewaris yang Terlindungi 46 Bab 46 Apakah Pria Itu Masih Menunggu 47 Bab 47 Hantu yang Tak Bisa Diusir 48 Bab 48 Tak Punya Nyali 49 Bab 49 Dilarang Masuk ke Restoran Laguna 50 Bab 50 Begitu Penuh Kasih Sayang 51 Bab 51 Tidak Sulit untuk Memahami Seseorang 52 Bab 52 Hanya Lelucon 53 Bab 53 Aku Bisa Meminta Maaf 54 Bab 54 Jangan Menimbulkan Masalah di Tempat yang Tidak Seharusnya 55 Bab 55 Kehadiran Chelsea Menghancurkan Ketenangannya 56 Bab 56 Tergila-gila 57 Bab 57 Dia Punya Rahasianya Sendiri 58 Bab 58 Topik yang Sedang Tren 59 Bab 59 Siapa yang Tahu Apa yang Akan Terjadi Besok 60 Bab 60 Tugas yang Menguntungkan 61 Bab 61 Pusat Dunia Seseorang 62 Bab 62 Memanipulasi Opini Publik 63 Bab 63 Siapa Orang di Balik Layar yang Melindungi Chelsea 64 Bab 64 Kamu Sendirian 65 Bab 65 Menunjukkan Rasa Terima Kasihmu dengan Cara Lain 66 Bab 66 Kecuali Dirinya Sendiri 67 Bab 67 Berdebar Sekali Lagi 68 Bab 68 Terburu-buru Tidak Akan Membantu 69 Bab 69 Jangan Membuatku Menunggu Terlalu Lama 70 Bab 70 CEO Grup Firmansyah 71 Bab 71 Pertunangan 72 Bab 72 Mengacaukan Rencana 73 Bab 73 Jalur Belakang 74 Bab 74 Siapa Kamu Berani Menghakimi Aku 75 Bab 75 Apakah Dia Masih Punya Tempat di Dalam Hatimu 76 Bab 76 Aku Tidak Ingin Menunggu Lagi 77 Bab 77 Kesempatan untuk Berurusan dengan Wanita Jalang 78 Bab 78 Orang Sepertimu Tidak Layak untuk Gaun Ini 79 Bab 79 Sepuluh Kali Lipat 80 Bab 80 Aku Harap Cinta Kalian Bertahan Selamanya 81 Bab 81 Sebuah Halusinasi 82 Bab 82 Kasih Sayang yang Tak Tergoyahkan 83 Bab 83 Perasaanku padamu Tidak Akan Berubah 84 Bab 84 Bibir Bengkak dan Senyuman Penuh Arti 85 Bab 85 Hasrat yang Gelisah 86 Bab 86 Teman Setiamu yang Tak Pernah Berubah 87 Bab 87 Memercayakan Pria Itu dengan Hatinya 88 Bab 88 Kecantikan Bisa Berbahaya 89 Bab 89 Tiba-Tiba Demam 90 Bab 90 Ada yang Tidak Beres 91 Bab 91 Senyum Puas 92 Bab 92 Patuh pada Pacarku 93 Bab 93 Kamu Harus Bertanggung Jawab Atas Diriku 94 Bab 94 Kapan Pun dan di Mana Pun 95 Bab 95 Kamu Tidak Pernah Merepotkan 96 Bab 96 Gelombang Opini Publik 97 Bab 97 Seseorang yang Aku Kenal 98 Bab 98 Hebat dalam Mengeroyok 99 Bab 99 Ya, Itu Salahmu 100 Bab 100 Dikembalikan ke Pemilik Aslinya