Pengantin Wanita yang Dicemoohnya Ternyata Legendaris
sa sakit hati, dia menegur tanpa pikir panjang, "Fernanda, bagaimana kamu bisa setega ini pada a
alam hati. Bahkan pada saat ini, wanita itu masih tidak lupa men
a orang yang menghina orang desa sebagai orang yang kasar dan tidak b
lekkan orang desa, rasa frustrasi menyeli
ga bagiku ke tempat sampah, jadi aku mar
emangnya kenapa? Aku membuangnya karena foto itu terl
gan tatapan penuh arti sebelum melanjutkan, "Aku bukan orang yang tidak tahu berterima kasih. Siapa p
mendiang istrinya, Robert merasa seperti kembali
menohok sehingga dia meras
ar seketika lenyap seutuhnya dan digantikan dengan rasa b
"Fernanda, aku tahu kamu kesal, tapi marah bukanlah jawabanny
engan tidak percaya. Bagaimana Robert bisa berkata dengan begitu lembut dan pe
ng membenci perilaku yang kas
ah
uara dingin, "Kamu juga, untuk apa kamu membongkar barang-barang kakakmu? Mulai saat
ah ketakutan melintas di wajahnya, dan tanpa sadar, Er
hanya dengan beberapa patah kata. Semakin memikirkan hal ini, Erika se
a. Sejak kepulangan Fernanda, ayahnya
h jika Ayah dapat menemukan tempat yang cocok di rumah untuk menghormati Kakek Hansen. Aku selalu mengan
nar konyol. Dia orang luar. Bagaimana kamu bis
n menantang dan berkata, "Jika orang lain mengetahui hal ini, mereka pasti akan memuji kita karena kita tahu ba
berkata, "Kita memang harus menghormati orang y
ya, Fernanda berkata dengan wajah
h Erika berkobar. Saking sedihnya, dia tida
uhkan diri ke atas ranjang disertai dengan isak tangis yang bergema di s
ah paket untuk Fernanda. Terbungkus dengan hati-h
embut dalam foto itu, hat
t dan meletakkannya di meja samping di
lah menyambut dua tamu tambahan, yaitu ke
resi penuh nafsu di wajahnya, tidak mengalihkan
ara terbuka menunjukkan rasa jijik dan permusuhannya terhadap
eka, Fernanda memilih menjauhkan diri da
awala, angin malam membawa hawa panas yan
anda berjalan ke sebuah toko serba a
r itu dengan cekatan. Saat meneguk bir itu, rasa dingin
erah kemejanya bergeser dan memperlihatka
, seperti seseorang yang menikmati
itu dengan santai, lalu memperhatikan kaleng itu meluncur mulu
sedan berwarna hitam, sepasang mata me
noleh ke arah temannya dan berseru dengan kagum,