Pernikahan Pengganti
giaan-melainkan karena pikirannya kosong. Di sisinya, Adrian berdiri tegak, wajahnya tanpa
melingkar di jari manis Evelyn. Dingin. Sama
gar jauh di telinganya. "Dengan ini, saya menyatakan kalian s
ni
gereja m
kan tidak ada sedikit pun kelembutan di wajahnya. Setelah beberapa detik
cupan pe
uhan singk
sa
eharusnya ada di pernikahan. Yang ada hanyalah keheningan yang mengerik
terasa berat di jarinya, bukan kar
yang ia
ah kata pun. Ia hanya menggenggam tangan Evelyn dengan erat, se
tidak bisa men
yang sudah menunggu di luar gereja, Evelyn
abunya tajam, tetapi teta
an baik." Ia menatap Adrian dengan kemarahan yang ia tahan sejak tadi. "Kenapa kau melakukan
awab. Ia hanya menatapnya,
nada rendah, "Aku tidak ingi
ram gaun pengant
tidak m
n selalu seperti ini-dingin, misterius, dan sulit ditebak. Tapi entah kenapa, ada sesuat
yang leb
berhubungan d
hotel mewah milik keluarga Adrian. Namun, s
yang salah, tapi jelas sekali mereka semua m
embut namun penuh sindiran
Adrian, berdiri dengan segelas sampanye di tangan.
lian mengaduk sampanyenya perlahan. "Apa rasanya menikah den
velyn m
diri di samping
a tidak akan
kan menikah dengannya." Ia mencondongkan tubuh sedikit, memastikan hanya Lillian yang b
lum wanita itu sempat membalas, A
balas orang seperti
arkannya menghina istrimu di
nikahan ini bukan karena cinta, Evelyn. Jangan b
rasa dada
Adrian, tapi karena i
i memang buka
aan sakit yang mulai m
ngantin baru, Evelyn duduk di tepi tempat tidur. Gaun pengantinnya s
pan jendela, punggun
kan," kata pria i
kah? Kupikir kau sudah terbia
atapnya dengan tajam. "Aku
apnya. "Kau pikir
n mengisi
di sudut ruangan. "Aku akan tidur di s
yang luas. Ada jarak di antara merek
au," katany
atap langit-langit ka
yataan bahwa pria yang tid
hanyalah awal dari sesu