Dendam Sang Pewaris Genius
lahan tertuju pada jalan yang sunyi dan kosong. Meskipun rasa sakit ma
kannya keberadaan dirinya di sana. Didorong oleh hasrat yang mendalam akan kehangatan keluarga, d
hanyalah sikap apatis dan
kediaman itu, dindingnya memancarkan kemegahan
anku," gerutu Yuvina dengan pelan, sambil memalingkan kepala. Saat dia me
kamu sungguh p
andu oleh seorang pengawal, ada seo
mencolok, kehadirannya dengan mudah menguasai cah
abkan Desi mencemoohnya, sehingga memaksa Keluarga Eldrian untuk memb
engar tajam, matanya menyipit dengan intensitas n
. "Aku harus mengakui, aku terkejut. Aku tidak menyangka kamu yang biasanya lemah
kin dingin, tangannya mengepal pelan saat dia mempersiapka
halus agar pengawalnya mempertahankan posisi mereka. "Menganggapmu sebagai tunanga
. "Tapi apakah kamu benar-benar siap menerimaku sebagai tunanganmu? Aku ingat b
lagi menunjukkan tanda-tanda kerentanan. Pada saat ini, dia merasakan perubahan dalam diri Yuvina, seolah-ola
gaikan benang sutra. Senyumnya, meski cantik, tampak sangat dingin.
i wanita itu bahkan lebih signifikan dari apa yang dibayangk
uvina, matanya menatapnya den
a." Suara Arya terdengar rendah dan menawan. "Aku berada dalam posisi untuk melindungimu dari reaksi keras mereka dan menawarka
asumsi bahwa membawanya kembali merupakan suatu tindakan amal. Namun, dia akan membuktikan bahwa mereka salah. Dia aka
nginkan?" tanyanya d
tarkan pernika
egun sejenak, tetapi kemudian bibi