icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Kontrak Berakhir

Bab 4 Malam telah tiba

Jumlah Kata:841    |    Dirilis Pada: 11/02/2025

esap udara malam yang terasa menusuk kulit. Hatinya terasa berat, penuh dengan pertanyaan yang belum terjawab, dan keinginan untuk melupakan semua yang tel

datang kembali, kenangan tentang tawa, percakapan ringan, dan janjinya yang dulu begitu tulus. Tetapi kini, semua itu

oba untuk menenangkan dirinya. Ada bagian dalam dirinya yang ingin melawan kenyataan ini, yang ingin membuktikan bahwa ia masih bisa ba

ki yang familiar membuatnya menoleh. Darius. Ia masuk ke dalam kafe dengan langka

uatu antara penyesalan dan kegelisahan yang menyatu. Darius berjalan mendekat, duduk di depan Al

n ia lontarkan terasa sia-sia. Ia sudah cukup mendengar kata-kata kosong yang diberikan Da

Aku tidak bisa membiarkan ini berakhir tanpa memberi penjelasa

siapa dia, Darius? Kenapa di

ari masa laluku. Aku tidak pernah berniat untuk membuatmu terluka. Semua yang t

Aku sudah cukup lama hidup dengan alasan-alasan seperti itu. 'Aku tak bisa kontrol.' 'Ini bukan salahku.

uara pelan. "Aku salah. Aku benar-benar salah, Althea. Tapi, bukan itu

n aku?" ulangnya dengan nada tak percaya. "Sejak kapan kamu pedu

a-kata yang tepat. "Aku... Aku tidak ingin ini berakhir seperti ini.

g padaku, memilih untuk menyembunyikan kebenaran tentang Cika, dan sekarang kamu ingin mengatakan bahwa kamu tidak in

ba untuk memahami kedalaman rasa sakit yang telah ia timbulkan. "Aku tahu

ih ingin mendengarkan, yang masih ingin percaya bahwa ada alasan di balik semua ini. Tetapi, kenangan ten

pakah aku bisa percaya padamu lagi. Semua yang kamu katakan seka

gerti, Althea. Dan aku tidak akan memaksamu untuk kembali. Ta

us masih mencintainya. Tetapi bagaimana mungkin itu mungkin jika segala s

"Itu tidak cukup, Darius. Cinta saja tidak cukup jika tidak

at betapa dalam penyesalan itu. Namun, itu sudah terlambat.

n uang untuk teh yang dipesannya di meja. "Aku harus pe

sana dengan tatapan kosong, seolah-ola

ap langkahnya terasa seperti upaya terakhir untuk meninggalkan semua yang telah terjadi. Tetapi, meskipun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka