Atlet Sekolah Menyebalkan Jadi Suamiku
n tua ini sudah ti
duduk di sebelahnya sambil mengambil dokumen dari tangannya. "Biar sa
"Kamu selalu baik, Nak. Padahal kita nggak ada hu
an mata penuh kasih. "Pak Hadi, Anda nggak per
kabar Anda
suara pelan. "Setiap kali saya menjalani perawatan, rasa
Anda tidak sendirian. Banyak orang peduli, termasuk sa
sih muda, tapi sudah memiliki hati yang besar. Terim
da yang bisa saya bantu lagi, jangan ragu untuk mema
hu Alina dengan lembut. "Kau adalah cahaya dalam kegelapan ba
kata-kata itu. "Terima kasih, Pa
n. Sementara Alina duduk di bangku ruang tungg
ap hari Minggu, dan setiap kali melakukannya, kenangan tentan
siap pulang. Di depan petugas yang sudah mengenalnya, ia sed
-jam satu pagi. Ia tahu dengan ber
kan semprotan cabai, "Lebih baik aman daripada ny
epan sebuah mobil SUV hitam, Range Rover 3.0 Long Wheelbase menyala. Tanpa terlalu memikirkannya, ia m
lari menyeberang jalan menuju gedung parkir yang lampunya ma
berpikir panjang, Alina mengambil semprotan cabai, dan segera setelah jendela ditu
ONT
rotoar. Dentingan kerasnya hampir nggak kedengara
dengar. Dia menginjak rem
hat wajah pengemudi, matany
ot-semprot gue pake itu?!" Arion mengusap
rang mesum yang mau ngikutin gue! Lo ngejar gue pake mobil hi
wat, ngeliat lo jalan sendirian, terus gue khawat
kejar mobil malam-malam gini?" jawab A
gila ya? Gimana gue bisa bantu kalau lo malah nyemp
aranya masih tinggi. "Lo tuh nyeremin banget
a memerah entah karena semprotan atau beneran mar
it terancam, tapi hatinya sedikit lebih ten
u salah karena nyemprot or
as Alina. "Lo pikir gue harusnya gimana?
kit menenangkan diri. "Alina... Gu
rasa sedikit kasihan.
terhadap Arion. Tapi dalam situasi ini,
gkat telepon. "Ya... Apaa?? Oke, saya ke sana!" Su
ena
. Kakek dalam keadaan gawat," jaw
eluar dari rumah sakit itu. Namun, saat melihat mata
ah gue
uti di belakangnya, menjaga jarak. Saat mereka sampai, Alina melihat Pak Hadi terbari
u Arion, mend
dengan mata lemah, namun
yak waktu. Mereka akan bawa aku
amu teman Arion, ya? Mungkin ini waktun
kejut. "Pa
ya, saya kakeknya Arion. Kamu udah banyak bantu saya, Nak
alau kakek Arion adalah Pak Hadi.
. "Kakek, ka
n. Alina ini perempuan yang bai
ementara Arion me
, napasnya terdengar berat. Perawat
ik napas dalam-dalam dan memandang
satu hal yang ingin kutanya. Apa
tu. "Suka Arion?" tanyanya, menole
yak hal, termasuk cinta. Aku ingin dia punya seseorang yang tulus d
ma dia, aku bisa p
ering bertengkar, cerita tentang
pur aduk. "Kakek, jangan ngomong kayak gitu! Aku n
u cuma pengen lihat kamu bahagia, cucuk
yang berdiri di samping A
gan, sang kake
ian bahagia... Alina, kamu di sini bareng