Dikhianati Di Hari Pernikahan
Kaelan terasa semakin berat. Rhea mulai merasakan keretakan dalam dirinya sendiri. Kehidupan pernikahan tanpa
ah terpisah dari realitasnya. Pekerjaan adalah segalanya baginya-ia terlalu sibuk mengurus
ng keluarga, menatap ke luar jendela. Ia tidak melihat Kaelan datang, dan hanya menyada
ang perasaanmu?" Kaelan akhirnya membuk
caya. "Tentang perasaanku?
ng tamu. "Kau tahu ini bukan pilihan kita. Tapi
ng sensitif. "Aku diam karena aku tidak tahu harus berkata apa. Ki
ikit kelam di matanya. "Aku tidak ingin jadi sepert
skan-sesuatu yang menggelitik di hatinya. Kaelan memang bukanlah pria yang ia bayangkan seb
n," lanjut Kaelan, "mungkin kita bisa se
Akankah mereka berdua bisa menemukan titik tengah? Akankah mereka
Mereka berdua berbalik, dan di ambang pintu, berdiri seorang pria
ukup ceria, tapi ada sedikit kecemasan di matanya.
a lebih banyak, ia segera berbalik, dan Rhea, meskipun hatinya s
sendiri. Ada satu perasaan yang masih mengganggu, satu pertanyaan yang tidak bisa ia abaika
satu sisi, ia ingin mempertahankan dinding-dinding emosional yang telah ia bangun, tapi di sisi lai
memikat. Dan yang lebih membuatnya bingung, ia tidak tahu apa
ipandang hanya sebagai sebuah pernikahan yang tak memiliki arti.
asti adalah: hidupnya tid