Perjuangan Cinta Terlarang Majikan
ti langkah di atas kaca yang rapuh. Ia mencoba untuk kembali ke rutinitas sehari-hari-membersihkan, mem
ak dalam kebingungannya. Bagaimana bisa seorang pria yang seharusn
erlarang, sebuah kesalahan yang tidak bisa ia biarkan terus berkembang. Namun, di balik usahan
ard terdengar mendekat. Keira langsung menundukkan kepala, berusaha menyembunyikan ke
pan yang tak bisa ia baca. "Keira," panggilnya, suaranya rend
, berusaha untuk te
ebih serius dari biasanya. Ia melangkah lebih dekat. "Aku tahu kit
hnya kaku. "Tuan, saya tidak
ngannya sendiri. "Kamu tahu betul apa yang aku maksud. Setiap kali aku mel
k menghindari perasaan itu. Namun, suaranya tertah
ir berbisik. "Aku tahu ini salah, Keira. Tapi aku tak bisa be
annya hingga ia merasa terperangkap. Perasaan yang tidak seharusnya ada ini terus berkem
ri situasi ini. Tetapi, keinginan yang ada d
ira akhirnya, meskipun kata-kata itu terasa
Keira." Reinhard menatapnya dengan intensitas
takut-ada rasa bersalah yang terus menghantuinya. Ia tahu bahwa ia harus
ama, ada ketegangan yang sulit dijelaskan. Mereka tidak berbicara banyak, tetapi tidak ada yang bisa menghind
abaikan perasaan yang terus berkembang, perasaan yang seharusnya tidak ada. Ia semakin sering menatap Keira
mulai tumbuh dengan semakin kuat. Ia tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa ia terperan
oba menghindar, semaki
ena suara pintu yang terbuka perlahan. Matanya terbuka, dan di ambang pintu, ia m
in menutup matanya dan kembali tidur, tetapi tubuhnya tera
anggil dengan suara pel
engan mata penuh k
"Aku tahu aku telah melangkah terlalu jauh, tapi aku tidak bisa berhent
datang menyerangnya begitu cepat. Ia ingin menolak, ingin berlari, tetapi s
itu hampir terdengar seperti bisikan, dan ia bisa meras
t, Keira tahu bahwa segala s