Pernikahan Terhimpit Rahasia
n belum kembali ke kamar mereka sejak perbincangan tadi pagi. Hati Rowena terasa hampa-terjebak dalam pusaran kebingungannya, di m
menatap langit gelap, berusaha mencari petunjuk, sesuatu yang bisa memberinya jawaban. Tapi yang ada hanya
dah bisa menebak siapa itu, hatinya tetap berdegup kencang. Cassian muncul di ambang pintu, wajahnya kembali me
u. "Rowena," panggilnya dengan suara yang lebih
ata apa-apa, hanya menunggu
ebih jauh dalam semua ini," kata Cassian dengan suar
inginan untuk mendengar kebenaran, meskipun ia tahu bahwa kebenaran itu akan menghancurka
Aku... terjebak dalam sebuah perjanjian, Rowena. Perjanjian
mun ia menahan diri unt
dalam, seolah beban itu terlalu berat untuk diungkapkan. "Aku terikat oleh sesuatu y
gerak-geriknya, mencoba mencari kebena
Aku terikat untuk menikahi seseorang yang bukan kau, Rowena. Itu adalah
aduk-marah, kecewa, terluka. "Jadi, aku hanya... bagian dari rencan
tentang perasaan. Itu tentang kekuasaan, Rowena. Tentang mempertahankan kekua
a yang sudah mulai mengalir di pipinya. "Kau bilang tidak adil? Kau piki
yataan yang harus dia terima dan rasa sakit yang mendalam. "Rowena, aku ingin
semakin sulit dia bendung. "Kenapa kau tidak bisa, Cassian? Apa y
yang tak bisa aku bayar. Dan lebih dari itu, ada sesuatu yang sangat berbahaya di bal
ang sebenarnya terjadi dengan suaminya? Dengan keluarg
a dengan nada yang lebih rendah, hampir tidak percaya dengan kenyataan yan
ketegasan yang aneh. "Aku tahu, Rowena. Aku tahu. Dan aku... aku ing
merasa apa. "Dan apa yang akan kau lakukan, Cassian?
njikan apa-apa lagi. Aku terperangkap, Rowena. Tapi aku akan berusaha. Ak
an yang lebih menyakitkan lagi, waktu itu tam
ris tak terdengar, sebelum berbalik dan meninggalkan kamar, meninggalkan suaminya yang kin