Istri Rahasia Tuan CEO Dingin
telah resmi menjadi seorang istri. Pria yang meni
hkan lebih. Tatapan matanya bagai elang
hnya. Ia tak mau ada kesalahan agar pria itu tak marah padanya.
ku?" tanyanya p
ia akan kabur karena takut dan tak
ya,
utnya dia harus lakukan setelah ini. Tangannya gemet
dup, jangan takut, pria setampan aku pa
kamar dan pria itu berkacak pinggang. "Haruskah aku mema
reka. Tapi sepertinya bukan kamar pen
o, is
aik,
n. Bukan kamar pengantin umumnya tapi ia han
berdua di kamar pengantin mereka. Kakinya
g bersiap. Kamarnya terlihat gelap, hanya d
pakaianmu. Ini s
ya dan berjalan perlahan. "Oh ya, aku lup
ku T
siapa
buhnya yang kekar membuatnya menelan ludah dan membayangkan mereka
a. Tuan sudah menanyakannya
rkan malam ini akan menghabiskan dengan
ka jepit rambutnya dan mengganti pakaiannya disa
ganti
mengganti
boleh melihat kepolosa
pi
pertama kali. Tapi, ayolah ce
mengulur waktu agar semuanya berjalan lambat. Tapi namp
Ayo cepat!"
, T
itu. Karena terlalu lama akhirnya tangannya dita
i telinganya. Pipinya menempel ke pipiny
-aku belum pernah melakukanny
.. Kamu membuatku makin bers
r. Pria itu menuntunnya, melakukan dengan cukup pelan dan hati-hati. Ia tahu serapuh
an. Pria itu merasa telah memiliki hak nya dengan menikahi
i-hati. Ini lumayan rapat, ya. Kamu benar-benar masih suci rupanya.
, i-ini sa
pria itu tak menghentikan aks
g pelan-pela
a benar-benar menangis saat sesuatu yan
sakit!"
Dea. Tahan se
a berusaha untuk memasukan benda yang tegan
ya, merasa ketakutan yang luar biasa bahkan seu
yal dan mengulumnya, membuatnya menegang dan meng
hh
g dan tampak kaku. Pria itu merasaka
mu malam ini bahkan sampa
ngan dan tak bisa membuka matanya. Pipinya dit
dengan baik, jangan saja kurang sediki
ampingnya. Matanya tampak bersinar. Kepuasa
ia hanya melakukan tugasnya, tuga
mau k
sebentar, Mah.
ah hampir tiga hari dia tidak pulang!" keluh
hu, tanya El
ita tentang adik Marvin yang menjadi ber
bacanya juga menampilkan foto putrinya
kamar, lalu keluar sambil mengeluarka
pusing bahkan stres, seharusnya ka
partemennya. Tentu saja keluhanny
datangan seseorang itu tampak
sa membantunya bahkan akhir-akhir i
ketemu dia kemarin," uj
ia? Kenapa t
elirik ke arah wanita yang tengah
k ke dalam rumah. "Katanya
n," ujarnya seraya berjalan
Melihat kelakuan ketiga anakn
masuk lebih dulu. Saat naik ke atas, dilihatnya Alb
ergi? Mau apa dia