icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat terlarang

Bab 5 Intan 4

Jumlah Kata:1479    |    Dirilis Pada: 10/02/2025

u dan tangannya bergerilya l

m Bram. Aku belum berani melihat seperti apa penis om bram itu. Aku masih terlalu malu untuk itu."Mphh jangan keras-keras saya

e dadanya yang bidang yang tumbuh bulu lebat. Masih dengan mata terpejam aku mencoba menirukan a

eruss say

itu aku merasa bangga bisa membuat dia begitu nik

mbuatnya semakin meradang. Mulutnya tak henti-hentinya mendesis seperti kepedasan. Tangannya terus mendorong kepalaku ke bawah lagi. Kini aku merasa daguku menyentuh benda keras yang se

eter milik om bram. Gila! Kataku dalam hati besar sekali... Bentuknya coklat kehitaman dengan kepala mengkilat persis topi baja tentara! Sementara itu kantong pelernya tampak menggantung gagah dan penuh! Seperti ini rupanya batang daging

an didekatkannya ke arah batang dagingnya. Dengan canggung bibirku m

nton sama temanku aku coba dengan om Arya dengan nakal kusedot biji peler bergantian membuat pantat om bram terangkat. Sementara kedua kaki Om bram menjuntai

Terussshh oughhh" bagai orang

i ke lantai. Ia berdiri di antara kedua belah pahaku. Kemudian tangannya membimbing batang dagingnya yang sudah berlendir d

ang itu". Ucapku ketakutan . Ego ku

nya Om bram perhatia

. Tolong jangan yang itu..

." kata Om bram sa

aya janji deh" lanjutny om bram dengan suara pa

ya yang tersisa paling berharga Om" aku merintih antara nafsu dan takut. Saat ia

kuat lagi sayang, please aku.. Mohon," kata Om bram masih dengan terbata-bata dan wajah yang memel

harus menahan ini s

kan dada bidang Om bram menempel erat dadaku. Ada sensasi hebat yang melandaku, ketika dada yang kekar itu merapat dengan tubuhku. Ohh, baru kali ini kurasakan dekapan lelaki dja mencium bau badan om bram membuatku m

yat

utar-mutar dan menusuk-nusukkam batang dagingnya di sela-sela bibir lubangku. Sehingga aku benar-benar hampir tidak kuat lagi menahan kenikmatan yang menderaku. Mendapat serangan yang luar b

i masuk..., diluar

cin oleh cairan. Aku begitu terangsang. Aku tergetar hebat mendapatkan rangsangan ini. Tidak kuat l

mbali berkelejat menahan kenikmatan. Aku harus mengakui kehebatan Om bram untuk yang kese

enjerit ketika kurasakan kelentitku berdenyut-den

ekan kelentitku. Aku berkelejotan, sementara napasku semakin memburu. Gerakanku semakin liar saat liang kemaluanku berdenyut-denyut. Lalu aku te

buhku. Kali ini ia benar-benar menguasaiku. Dari kaca meja rias disamping tempat tidur, aku bisa melihat tubuh rampingku seperti tenggelam dikasur busa ketika tubuh Oom bram yang tinggi besar mulai menindihku. Lalu Om bram membalur ke

. Gilanya lagi, aku tanpa malu lagi membalas ciumannya.

hirnya Oom bram melepaskan bibirnya dari pagutanku. Ia lalu menempatkan batang dagingnya di belahan kedua bola- bolaku yang sudah dilumuri body lotion. Kedua tangannya

antunya menuntaskan nafsunya akupun membuka mulutku dan menjilati ujung kemaluan itu setiap kali terdorong ke atas. Hal itu berlangsung beberapa lama hingga kurasakan ayunan pantat om bram mulai makin cepat. Gesekan batang dagingnya yang terjepit ke dua bola- bolaku pun

epit dadaku mulai mengedut-ngedut. Tubuhnya mengejat-ngejat sepert

h.. Arghh

. Cratt.. Cra

tih kental yang banyak sekali. Sialnya cairan itu sebagian besar tump

cairan hangat pria, akupun mencobanya menelannya aku merasa enak cairan hanga

yang belum pernah merasakan hal inem lakukan dan tidak

u mau menerima nya..." bisiknya

uman sampai akhirnya diambilnya ujung seprei dan dibersihkannya bibirku dari sisa-sisa ceceran air h

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka