Pengkhianatan Dibalik Cinta Duda
el sedang membaca dokumen di ruang kerjanya, sementara Naya dan Alina berada di ruang bel
kat kertas bergambar seorang pria, seorang wanit
tu dengan penuh perhatian. "Wah, in
akak!" jawab Naya polos,
ejut dengan jawaban itu. "A
Alina tidak masuk akal. "Karena Kak Alina itu bagia
seberapa serius anak itu. "Naya, sayang... Kakak hanya gurumu. Mama it
di meja dan menatap Alina dengan wajah memelas. "Aku suka K
apnya dengan lembut. "Kakak senang kamu menyukai Kakak,
rat terdengar mendekat. Adriel muncul di ambang pintu, ekspresinya
angan Adriel dengan semangat. "Aku bilang
erak dari Naya ke Alina, yan
tetapi tetap tenang. "Itu bukan sesu
membuatku senang. Kenapa dia tidak bisa jadi mama aku?" Naya
Naya. Papa tahu kamu menyukai Kak Alina, dan itu hal yang bagus. Tapi
rengek Naya, kin
kukan apa. "Nona Mahendra, saya rasa Anda bisa kemba
iel membuatnya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia hanya mengan
ngiang di telinganya. Ia tahu Naya masih kecil dan polos, tetapi per
a ke kamar tidurnya. Gadis kecil itu masih
terdengar darinya. "Papa tahu kamu merasa kehilangan Mama. Ta
Alina," bisik Naya, menata
ak Alina adalah orang yang baik, dan dia peduli padamu. Tapi kita ti
masih sedih. "Papa... apakah Kak Alina
dak tahu. Tapi jika kamu ingin Kak Alina tetap ada di sini, kamu
un Adriel tahu anak itu masi
tahu bagaimana harus bersikap setelah kejadian semalam. Saat ia masuk ke ruang belaj
Naya memulai,
jawab, berjongkok agar
tidak akan memaksa Kakak jadi mam
meluk Naya erat, membiarkan gadis kecil itu merasakan keha
tu yang lama, ia merasa rumah itu sedikit lebih hangat. Namun, jauh di dalam hatinya, ia tahu bahwa