Ratu di Istana yang Retak
za berlapis tile mewah dengan bordir bunga. Ditambah aksen selendang tile di sal
g memanggil putrinya yang dari ta
a puluhan juta kalau lihat dari baha
ang biasanya terlihat lenggang sudah terisi penuh hadiah-ha
kalau ditotal semuanya. Nggak ada barang mu
enal yang biasa dipakai orang kaya
g disodorkan kakaknya. Dia tak menyangka bisa
yang masih di dapur karena dari
mua ini. Kam
enata di meja makan lang
ikirin. Ini lebih pe
uh Nadhera. Menyuruhnya cuc
apan untuk lamaran minggu depa
ak ini. Tidak hanya gaun lamaran untuk dirinya. Baju untuk Ayah, Ibu dan dik Maryam semuanya tersedia. Yang un
berian Umi Tatu. Dia sendiri penampilannya s
ni! Gaun warna pa
nya. Meski dia tak pernah bertemu putri
i! Kok cuma
a,
lum percaya hari perjodohannya sebentar lagi akan tiba. Bahkan sam
k bisa menanyakan kepada calon suaminya bagaimana rancangan rumah tangga yang akan mereka bangun kede
n yang berproses tahu gambaran umum pasangan masing-masing. Bagaimana keluarga
antri di pesantren. Apa yang menjadi kesukaannya Nadhera tak tahu. Apalagi calon suaminya lulusan dari
ahal setelah menikah dia harus menyatu dengan keluarga suaminya. Memikirkan semuanya
begitu pula keluarga Haji Sahlan. Mereka a
kan semua urusannya pada Allah. Kalau ini jalan terbaik semua akan dimuda
Nadhera. Ini belum di make up
ai Nadhera. Pinggangnya pas. Hijab yang dikenakan
i berkedip menatap calon
angat bangga dengan Nadhera. Tak lama air matanya menetes tak kua
ikut memeluknya. Dia juga meneteskan
i kamu menjaga putrimu. Kalau kangen dengan Nadhera bisa kau te
enumpahkan tangis haru
pas anak yang sebentar lagi akan menika
ngkan. Dia juga pernah merasakan hal yang
dohan ini makin besar. Asal orang tuanya bahagia, dia ikut bahagia. Dilepaskannya gaun lamaran ya
m menangis di pojokan. Diletakkannya barang bawaannya di atas ranjang. Dia hampiri adik
itakan padaku. Siapa y
isentuh dia biarkan sejenak. Nadhera memilih membersihkan barang-barang yang berser
isah. Rumah berukuran 6x12 milik orangtuanya hanya punya dua kamar. Meski
an, Ma
ng tadi dikuasai amarah menghampiri Nadhera
h sudah memberi kelebihan pada setiap hambanya. Termasuk dik Maryam y
nggut mendengar p
rus fokus di kelebihan diri, upgrade terus kemampuanmu, Insya Allah akan menemukan jalan kesuksesan. Nggak usah mikirin
alu ada di saat M
adiknya dengan lembut hi
an Haj
tt
h ada di kamarnya. Padahal baru saja dia
r yang sekarang pakaiannya serba modern. Memakai jaket kulit berwarna hitam, celana jeans
Nak. Lima tahun tidak
tkan pelukannya menebus kerinduan yang lama dipendam. Diabaikannya
i. Maafkan aku yang j
yum sembari mengusap tubuh putranya yang tinggi. Dia bahagia bisa melihat Attar kembali ke rum
a calon istrimu
enanyakan gadis itu. Dia tak mau ribut dan
nya. Umi tunggu di bawah. Kit
. Dilihatnya foto Nadhera dengan seksama. Lalu diremas foto i
sa menggantikan