Terjebak Pernikahan Dengan Duda Kaya
dunia terus bergerak maju, sementara ia terjebak dalam kebisuan dan kedinginan rumah yang sepi. Arjuna pergi bekerja pagi-pagi sekali, dan anak-anaknya lebih memilih
narnya yang ia perjuangkan? Apa yang ia harapkan bisa berubah j
ya memandang ke luar, melihat mobil-mobil mewah berlalu di jalan, orang-orang yang tampaknya hidup penuh dengan harapan dan tujuan, sementara dirinya-ia merasa seperti hantu yang
*
ng. Seperti biasa, ia tidak mengatakan apa-apa-hanya berjalan melewati Alina, memberikan sekejap
tak bisa ia bendung lagi. Ia meletakkan cangkir teh di meja, langkahnya tegas menuju kamar Arjuna. Setiap langkah yang
juna, ia mengetuk dengan keras. Sebuah k
ri yang ia duga, bergetar penuh dengan emosi
g seperti biasa-dingin dan tak terungkapkan. Tapi ada sesuatu yang berbeda
datar, seperti tidak ada ur
tri yang kamu inginkan. Aku hanya seorang pengasuh untuk anak-anakmu, dan seorang pelengkap untuk hidupmu. Aku bukan bagian dari hidupm
angannya di depan dada. Alina menunggu jawabannya dengan napas yang terhenti. Sudah berhari-h
ketegasan. "Aku hanya berusaha untuk menjalani kehidupan yang harus dijalani. Kamu tahu apa yang
enusuk dalam, mengoyak segala impian yang sempat ia bangun sejak hari pertama mereka bertemu. A
ya. Aku tahu aku bukan siapa-siapa bagimu, Arjuna. Tapi aku juga manusia. Aku butuh lebih dari sekedar peran
k pernah mencapai hatinya. Setelah beberapa saat hening, ia berdiri dan berjalan menuju meja kerjanya, seol
n meruntuhkan semuanya, tetapi ia tahu-ia sudah terlalu lama berjuang untuk sesuatu yang tak pernah ada. Dengan
*
putar. Ia tidak bisa lagi membohongi dirinya sendiri. Apa yang ia lakukan di sini?
kini adalah bagian dari dunia Arjuna. Tetapi semakin ia bertahan, semakin ia merasa kehilangan dirinya sendiri. A
emewahan ini? Atau apakah ia hanya seorang pion dalam kehidupan
ahan dalam pernikahan yang penuh luka ini, atau pergi dan meninggalkan segalanya. Tetapi, memilih salah satu berarti meng
tidak tahu berapa lam