PENDEKAR Sabda JAGAD
ass
bas leher Raganatha, yang kala itu hanya
Gludug,
arah muncrat dari batang leher Raganatha, sebelum akhirnya t
s, yang ternyata adalah adik kandung dari Ki
ng Merah akan menguasai wilayah
uslah kau Bilowo Djati!" seru keras Ey
nyimpanan pusaka sekte Rajawali Emas, tak lain a
a sudah setengah tahun lamanya ayahnya Eyang Bilowo Djat
a menyelinap masuk dan mencuri dua P
engan Eyang Bilowo Djati, yang selama in
ilayah Larantuka, yang termasuk dalam Tl
ng waktu ter
*
lah 79 tahu
i di desa
lelaki berusia sekitar 10 tahunan nampak sedang berlatih gerak
hun. Dengan rambut di kepang dua, nampak kakak perempuan anak laki
i kakakmu!" seru seorang pria paruh baya, yang
ajam putra bungsunya itu. Dia merasa kesal
arulah dia mulai serius memai
ayah senang, melihat gerakkan Jalu
ggotanya kini hanya tinggal Larasati dan Jalu saja. Keduanya adalah
e yang telah keropos pula ditelan usia. Semua hal itu seola
h puluhan tahun sekte Rajawali E
sekte, pamor sekte 'Rajawali Emas' teru
gat disegani kawan maupun lawan. Anggota atau murid-muridnya p
n ki
Rajawali Emas bagai lenya
kas sekte Rajawali Emas, baik untuk sekedar bertanya-tanya,
tak bisa dipungk
wali Emas ke 30 saat itu, berada jauh di bawah kemampuan par
Langit yang berisi 11 jurus sakti Rajawali Surga Neraka. D
nguasaan atas 11 jurus dalam Kitab Rajawal
mampu menguasai 5 jurus, dari 11
sekte ke 18 yang bernama Eyang Sangga Langit, sekte Raj
erhasil menguasai ke 11 jurus Raja
era Putih, sekte Naga Terbang, sekte Harimau Be
rata para ketua sekte itu sudah menguasai kitab pusaka sektenya dengan sempu
bergabung dan membayar biaya pelatihan serta
enuhan fasilitas sekte, tentu saja mer
uh berbeda bak bumi dan langit, dengan
kup luas, hingga bisa dimanfaatkan oleh Ki Respati dan kel
kalau hanya sekedar untuk menyamb
tah sang ayah untuk menjual 5 ekor ayam y
ng digunakan Jalu untuk membeli beras,
gsung menuju ke lokasi penadah hew
h warung makan, yang letaknya tak jauh d
ya enggan dilalui oleh Jalu, jika
lan ayam! Hahahaaa!" seru seorang anak usia belasan terbahak mengejek
r seruan bernada mengejek dan terbahak dari
ah merubah nama sektenya menjadi sekte Ayam Panggan
keempat anak lelaki di warung
ya tertuju pada Jalu, dengan
a sektenya dijadikan bahan olo
an dan hinaan dari anggota sekte lain, yang mengen
k usia belasan yang tak jauh dari
ekte yang memang letaknya berdekatan, atau hanya
rupakan pasar teramai, di antara pa
empat tongkrongan favorit bagi para anggota se
yang terbesar dan teramai di antara semuanya, tapi
n kupingnya, Jalu terus berjalan melewati
tiga ekor di ketiak kanan sementara dua eko
Kekh! Tiga ekor a
kh! Kekhh! Dua ekor a
hh!