Istri Rahasia CEO
sok pagi?" Pria dengan netra cokelat te
udah, Pak. Hanya ti
ni!" titah pria dengan tulisan 'Chief Ek
nya tinggal mereka berdua di kantor berlantai sepuluh ini. Dia tahu gaji
e Bapak dulu jika ingin diperiksa. Meeting-nya juga bes
? Apa perusahaan ini menggajimu hanya untuk itu?" tanya
kemudian membungkuk hormat. "Maaf,
gera berbalik dan berlari keluar ruangan. Sambil terus berlari
gawai Star Group. Diam-diam, Abia sering memanggil bahkan menamai kontaknya 'Bos Galak'. Dari pa
nyadari dirinya masih waras bek
, dan dia juga tidak membiarkanku pulang untuk makan malam?!" ke
an tahan menjadi istrinya?" cibir perempuan dengan celana kulot h
akangnya membuat
pada sisi pintu kaca. Pria jangkung itu bersedekap dada, memandang Ab
h duda beranak satu itu tiba-tiba sambil me
ng. Kenapa Bapak tidak membelinya di perjalanan pulang sekal
ndu kamar terutama kasurnya. Sungguh. Apa
tulah gajimu lebih tinggi dari tim hum
n Abia kemudian meletakkan lembaran u
annya ambil saja," ucap Arya
nggung tegap san
h kembalian. Aku butuh istirahat, Bo
ya menuju ke restoran terdekat. Namun, entah karena mengan
ia terkejut sehingga mobil oleng dan keluar jalur. Mobil hampir saja bertabrakan dengan sepeda moto
ia keluar dari mobil, lalu berjongkok sambil mema
matanya tatkala mengetahui bosnya itu meneleponnya. Abia meneguk ludah dengan susah payah. Hari mem
na lalu lintas pun m
ntuk mendapati panggilan itu
pi atau bersemedi?!" Tanpa memberi
lepon sepertinya membuat pria itu penasaran
Saya pasti ganti rugi, s-saya bener-bener minta maaf." Abi
anya Arya, kali ini
iklan besar di pinggir jalan dekat jembata
bosnya itu berkata, "Kamu!!! Cepa
an Abia dengan cepat mengi
itu tergores parah. Bagian depannya
. Mobil ini adalah kesayangan Arya. Abia juga yakin h
Anda perlu diobati," bujuk seorang pria
arah. Kau harus mengobatinya segera
ak menduga bahwa dirinya ikut terleka. Mungkin karena ia
ata menerawang jauh. Wajahnya
ar lagi aku pasti akan dib
telepon saja sudah membuatnya merindin
bia?!" Makian dari samping memb
atap Abia dengan kilat am
elihat duda galak itu, men
k. Seketika kehilan
ngkung dengan kemeja putih polos itu panik
enar-benar tidak sengaja merusak mobil kesayang
en tabrakan, kali ini memandang Arya penuh penghakiman. Mungkin mereka berp
kita pergi!" paksa Arya sambil menar
pit mobil," keluh Abia sambi
mbawa perempuan itu ke rumah sakit. Bukan malah
ada di ujung lidah, tapi tertelan begitu
ya sambil mengangkat tubu
an perlakuan tidak
pak
membuat Abia mengangguk dan menyembunyikan
ya, Pak?" tanya Abia lag
tu saja kau harus menggan
tu." Kuncir rambut Abia sudah berantak
dengan uang! Aku juga tahu k
mbil mendongak dengan
smirk jahat. "Yang pasti, ka