Rahasia Dalam Dendam
l
Kezia yang mengajak kenal
" Tegas Elviro menatap
kan tamparan karena telah berani mer
Kezia berusaha ramah, padahal jik
gan jari telunjuk. Matanya terus
engincar uang. Jangan harap kamu bisa merayu suami saya. Ingat itu! Kamu salah sudah berani
rhasil, sebentar lagi suami istri itu pasti akan bertengkar. Dari cara marah, nam
gkin mau dimadu, sedangkan ada seorang gadis yang bersama Elviro saja, kemarahannya su
Hazel mencoba menjambak rambut Kezia,
ang telah tiada. Ini hari ulang tahunnya yang biasanya ayahnya menemani untuk ke mall dan kebetulan
s ini? Kamu lebih membelanya dari
n Hazel beralih kepada Kezia, "heh kamu! Kamu pikir bisa menipu sa
engan tanpa takut Kezia juga memandang deng
saya tidak tertarik dengan suami tante, usia dia sepantaran dengan ayah, mana mungkin sa
Mereka tersenyum puas, rencana berjalan lancar. Tidak salah
empuan itu termundur ke belak
" kes
di sini. Cepat pulang sekaran
an kepadamu, sampai kamu akan menyesal tel
akut," jawab
perginya sang istri, Elviro meminta maaf at
rus segera diselesaikan, wanita itu tidak boleh marah, seb
kat sambil bertepuk tangan. Kezia terseny
ra menyerah
i saja saya." Dia merasa ketagihan melakukanny
gat bahagia. Rasa puas yang dirasa akan b
dan kaki terikat, matanya menatap kosong. Meski dalam kondis
gar bisa setiap saat bertemu kakaknya. Apalagi di sana
Irena duduk di kursi dekat Salena.
embuh untuk menyaksikannya. Kamu harus sembuh kak. Harus," ucap perempua
telah mempersiapkan diri. Sejak kecil dendam telah tertanam.
enatap kosong. Percuma saja, tidak akan didengar. Suatu saat Sal
r jiwa terbaik agar kakak bisa sembuh. Berapapun biayanya, terpentin
aan, sehingga dipastikan Salena tida
, nyo
*****************
rjaan yang ingin diselesaikan. Begitu mengecek beberapa berka
mengambil sendiri karena pekerjaan kantor juga tidak terlalu banya
at lantai beserta halaman luas. Gama memarkirkan m
ng masuk tanpa harus mengetuk. Ia heran melihat ruang tamu
ng sibuk di tempat l
Baru tiga anak tangga yang dinaiki, telinganya menangkap
at pertengkaran Elviro dan Hazel. Di samping lemari besar Gama bersembunyi. Mengamati
an kasihan melihatnya yang merindukan ayahnya. Tolonglah jangan kamu buat ini semakin
ndorongku dan malah membela perempuan itu di hadapank
kan apapun, kumohon," ucap Elviro l
a Elviro terlihat begi
ti itu. Memangnya kalau mami mara
afkan. Tapi jika terjadi
lagi," potong Elviro cepat, mende
k tangga sebelum Hazel melihat. Ia masih menerka apa yang terj
kal