Gairah Liar Binor Kesepian

V

npa menunggu melaksanakam sholat Jum'at disini, Mas Danu pergi sangat pagi sekali. Padahal Restauran tempat tujuannya baru buka seminggu setelah le

u adalah demi diriku juga. Dia menjalankan tugasnya sebagai kepala rumah tangga untuk

afkah secara batin belum bisa kubilang cukup karena kami hingga saat ini belum dika

kalinya seumur pernikahan kami. Aku mulai bertanya-tanya, apakah memang Mas Danu senakal itu? Apa selama kami berhubungan intim dia tidak puas dengan pelayanan ku. Aku memang tidak pernah menanyakan hal tersebut kepadanya, yang ku tahu sex itu istri melaya

u meminta foto diriku tanpa busana, atau yang dia sebu

l di luaran sana, seperti yang dia ancamkan padaku. Di lain sisi aku takut kalau foto itu dilihat oranglain, misalnya jikalau HP nya dipinjam temannya atau tersebar lewat apli

dah gila suamiku ini. Bercandanya sudah keterlaluan. Padahal selama ini dia di rumah tidak pernah berani bicara begitu. Tapi sekali lagi, k

amiku. Jantungku berdetak kencang, berdebar tidak karuan, dan tanpa kusadari kemaluanku terasa mulai lembab. Oh, kenapa ini, sensasi ini baru pertama aku rasakan. Apa karena aku membayangkan Mas Danu sedang melihat foto bugilku disana jika nanti kukirim. Kem

emakin deg-degan, jantungku berdebar, antara

rib, tidak ada balasan juga dari suamiku. M

Ternyata aku sampai basah, hanya karena melakukan foto selfie bugil tadi hingga mengirimkannya kepada suamiku. Kini aku merasa kemaluanku ingin dimasuki sesuatu, ketika kembali memba

maka aku menahan perasaan "kepengen" ini dan me

sung mengecek HP ku, siapa

, dia pun memb

Indra yan

:

ekali sayang, tubuhmu begi

oket a

mu itu sayang. Polos amat

pa? Lagian kamu juga belum pern

berani foto

melirik cewek seksi di luaran sana.. soalnya kamu tahu sendiri kan aku sudah tidak pu

kalo aku minta ini itu, apalagi kita la

Apalagi

tidak tau. LDR sayang, Long Distance

. maaf Mas, istrimu ini

kuper, harus sering

an sebelum kirim ke kamu, anu aku sampe

Awas telapak tangan basah sala

ukan tangan aku, yang di

h Memek

ulgar banget bahasanya g

ng udah tau kat

nya emang Me

i kan aku gak per

ngsang sayang, inget kan kalo kita lagi fo

iya i

. Adrenalinmu merasa tertantang melakukan hal baru begitu, apa

ya gak ada disini. Ngerasa pengen

a jari. Colmek lah pake jari kamu

colme

rbasi, ngocok, apasih i

okin kemaluanku pake jari

kemaluan, M

lakuin begitu, lagian aku belum

kontol cowok lain buat dimasukin ke memekmu. Mendingan

rnyata kamu mesum ya Mas aslinya. Ya kali aku selingkuh,

nyaranin kamu buat

mpai belum, udah malem ini, bahaya di tempat orang malam-m

ang saja. Nanti besok aku kirimin kamu uang buat bek

eeeee..." "Emangnya kamu sudah ada u

ti kalo sudah gajian aku ganti. Yang penting kamu sering

i rumah sudah tidak ada persediaan. Beras, G

sok pagi kuk

hyang Isya lalu langsung mau tidur. Sudah sepi juga di kampung sini. Aku takut sen

Sama-sama. Good

(alias D

juga masih terjaga, bilang memek aja berat. Bisa nih aku latih dia biar jadi binal. Aku akan simpan foto-foto ini, agar suatu saat jika suaminya sadar, aku tetap masih bis

uang untuk keperluannya termasuk memb

asa suami belum bekerja sudah kirim uang banyak. Mau kukirim

ngirimkan dia uang dua juta, u

o selfie nanti, aku berencana akan mengirimka

kurasa ini terlalu cepat. Biarkan dia coba dulu pakai jari atau pakai barang apa saja

lehah ini sebentar lagi akan

AMBU