icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
OLD & GOLD

OLD & GOLD

icon

Bab 1 Buka Lembaran Baru

Jumlah Kata:2402    |    Dirilis Pada: 20/12/2024

dalah m

mereka harus kehilangan Mirna, sosok ibu dan istri yang

tunggu sebulan lagi sebelum akhirnya pak Gian punya waktu untuk mengajak mereka pergi ke Universa

ssa mati rasa pada setiap ha

mati. Toh setiap ya

a yang

ap polisi di kantornya pada tengah hari, saat dia sedang san

o, pria berambut tipis itu m

seorang pria gemuk dengan kumis tebal digir

rissa lakuka

rita itu sec

tu adalah ayahnya. Dengan nama Gianto

erja di pabrik makanan beku itu bahkan sebelum dia menikah dengan bu Mirna. Tak lama lagi pak Gian memasuki usia pe

h swasta mahal hingga kampus bergengsi di biaya yang tergolong tinggi. Tapi

mbar tanda berpikir terlalu keras. Padahal di momen ini, dia sudah tak bisa melakukan apa pun. T

njang-panjang, menghembuskannya pe

cari pengacara kek." Sembur Wiryo seolah men

bantu. Gue gak ngerti masalah gituan." Tanggap Carissa s

sudah lihai berha

gin memberikannya s

ek tak sem

puluh gedung perkantoran Jakarta Selatan

utama andalan perusahaan membuat dia peka pada perlakuan orang terhadapnya. Di titiknya saat ini, dia

bersamaan dengan ledekan itu malah menggema di kuping C

menyatakan bahwa pak Gian telah melakukan pengg

kan kejahatannya di tahun ini, media malah menyorot instagram

uitnya kayak ga

ih berapa tumpu

gkah tak tertahan, dia menggebrak pintu kaca, menunjukkan t

kirinya menangkap pergerakan para karyawan lain yang mulai mencium keributan, "b

a puas akhirnya ada beban yang bisa dia keluarkan denga

pa orang lain yang disuruh diem?"

nunjukkan kebengisan tanpa dia sembunyikan. Begitu lah sikap si Gladis

sempatan untuk meng

tu telah menghadap Carissa, merekam

-orang yang selama ini selalu b

gannya. Dia rampas ID cardnya dari lehernya sendiri, d

ulai saat itu,

nya h

Mengendarai sebuah beat hitam, sendirian, melewati jalan Lembang ya

hnya dan merasa trauma memakai semua harta mili

uncul satu mim

dengan banyak orang, bisa mendapatkan tanggungan mess dan bisa dapat gaji yang mencukupi dia u

disita. Dan uang yang dia ekspektasikan buat masa de

nnya pekerjaan sebagai manager operasional di sebuah arena wisata. Jauh sih dari pekerjaan sebelumnya yang fokus pada a

Mereka sudah berdiri selama lebih dari empat puluh tahun. Dari hasil riset Carissa, mereka masih memakai sistem lama. Mulai dari booking via websit

nya. Namun kalau saja dia bisa mengurangi intensitas

dai. Dia membuka kaca depan helmnya, merasakan udara dingin menyerang lubang hidungnya.

eberang jalan. Carissa menoleh ke warung kelontong y

garuh mengingat dia akan jadi karyawan disini. Yang jadi masalah adalah kalau tem

kini, hingga akhirnya seorang satpam berseragam p

nan, ke pintu kecil y

ta kecil itu mengerjap-ngerj

an ID Card yang disuruh print oleh si agen kerja

ampai ketemu kandang kuda. Pak A

pak." Carissa menutu

i, seolah tergelinc

uran dua mobil. Kiri kanann

anpa penjaga dan pintu motornya tak ada penghalang. Dia lurus lagii hingga mendapati lobi penginapan di bagian kiri

bisa melihat langsun

k sendiri. Hingga akhirnya Carissa memasuki jalanan turunan landai yang memungkinkan dia melihat kandang kuda serta satu bangunan yang kalau tak salah adalah kantor pengelola. Dulu pak Gian lebih

Carissa bisa menurunkan standar m

. Kedua kakinya kaku. Makanya dia buru-buru berdiri. Melet

ride,

menjatuhkan helm kalau saja dia ta

berat menolehkan wajah

uaca dingin ini, pria paruh baya setengah tua itu memakai kaos ketat tipis yang menunjukkan otot-otot

Carissa dalam sekejap mata. Kaki pa

to

itu adalah nama

dia barusan tak langsung mengungkapka

menerima jabatan tanga

d, dimana dia kelihatan memicing walau sedang diam. Mirip punyanya Tom Cruise lah. Mungkin itu kenapa wajahnya

ering ke sini dengan ayah saya.

saya? Anto

ri memori seorang pria jangkung dengan hidung m

mengingatkan Carissa pada soso

persegi panjang, dia selalu memakai topi dan lengan panjang bahkan di cua

n cowok itu b

ertiup angin kalau badai. Mungkin selembar foto bisa meng

ekatan. Dia menggendong ransel gendutnya, mengikuti

ke pelukan ayahnya. Melihat seekor kuda c

opi itu meyakinkan dengan senyum

k. Sana sama

... " Pria itu men

kembali tangan dingin Anto

tu memori selemb

, bau kayu dan rokok jadi satu. Carissa duduk di depan me

ssa refleks. Dia segera menutup mulutnya melihat lelaki itu m

a orang ini yang ribet memanggilnya Caris. Padahal biasanya orang sekitarnya

nyimpan beberapa frame berisi foto kuda dengan para pengunjung. Mung

onal kami berjalan selama satu minggu, setelahnya silakan kamu rombak semau kam

?" Tanya Car

amu cuma boleh laporkan ke saya mengenai berapa karyawan yang harus saya tambah atau apa s

l, makan gratis di kantin dan gaji awal tujuh juta, rasanya sangat luma

t mengembangkan perusahaan tempatnya bekerja. Walau akhirnya Carissa bingung juga, de

kerjakan semuanya

satpam saja. Kita kasih kendaraan op

u yang terbuka membuat

engan dia. Di udara dingin, bisa-bisanya dia memakai mini dress bertali spaghetti. Make upn

ndur menyadari tubuhnya diperha

ya

benaknya ; siapa perempuan itu? Kenapa panggilannya sangat manja?

an itu berbisik sebel

berdiri sambil menggaruk kepalanya canggung. Dia mengambil se

lnya kunci itu. Dia mengangguk sekali tanpa menatap

is .

l sih? Awkward nih! Ke

terpaksa lagi men

kerja sama saya, jadi saya harap kalau pun ada yang mau kamu kritik ke say

toni yang usianya tak mungkin kurang dari empat puluhan in, berarti masih suka d

h ada hal negatif yang

snya bukan tipe yang suka memaksa atau melecehkan. Dia harusnya paha

kan berpositif thinking dul

endesah lega, "selamat isti

" Carissa mengang

ru-buru pergi dari

*

*

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka