I Love You, Om Bodyguard!
gikuti arahan dari Sadewa. Dengan mengerahkan segenap kemampuan, Mayzura berhasil melewati tru
mendebarkan di jalan, mobil mereka akhir
at!" pekik Mayzura m
i luar nalar dan berpotensi mengancam keselamatan nyawany
g kekanak-kanakan, Sadewa ha
rang malah berbahagia," celetuk Sadewa. Dia sampai lupa
h dan melayangkan tatap
ana sekarang?" tanya Mayzura. Dia terus mengemudikan
e rumahmu supaya lu
au pulang," tolak M
ari rumah. Jika dia menuruti kemauan Sadewa, sudah past
mencari kekasihmu itu? Aku rasa dia tidak akan pernah muncul, k
bela Mayzura. Meski jengkel kepada Enzio, dia t
sekarang bahwa kamu
ngejek dirinya. Namun, melihat kondisi pria ini
api mulutmu lebih pedas dari wanita. Lebih baik aku membawamu ke ru
bantuan dari petugas rumah sakit, Sadewa segera dibawa ke bagian IGD untuk ditangani oleh dokter
?" tanya Mayzura setelah d
i dia bersikeras ingin pulang. Untuk sementara, saya memberikan resep obat minum dan obat luka selama lim
k, saya m
ra menegur Sadewa yang masih be
ingin pulang? Memang
meminta pulang, karena aku yakin gadis kecil sepertimu tidak pu
menulis, dan aku yakin bahwa saldo rekeningku masih lebih besar daripada milikmu. Sekaran
sakit. Namun saat tiba di lobi, Sadewa melihat dua orang pria yang berpakaian mirip dengan penj
hat ada dua orang yang mencur
ti ini," keluh Mayzura putus asa. Dia merasa tak sa
ta harus kembali ke rumahmu kare
mata karena terkejut d
inya aku pulang ke rumah, aku
tengah jalan kalau kamu tertangkap oleh mereka. Minta tolong saja pad
mengajakmu sekali ini saja. Setelah keadaan aman, kamu
man, keduanya bergegas menuju ke tempat parkir. Jujur, Mayzura merasa enggan untuk pulang ke rumah. Namun, apa yang di
di rumah, Mayzura pun member
umahku! Katakan saja kepada Papa bahwa
i Mayzura, Sadewa hanya
u? Aku tidak pernah berteman d
atanya sembari memandang wajah Sadewa
tinya usiamu sudah tua. Mungkin kamu lebih c
Bulan depan usiaku baru tig
sembilan tahun. Mulai detik ini, aku ak
ir lupa kalau kamu seorang penulis novel. Seharusnya kamu membuat
aku akan menurunkanmu di pi
a di dekat Sadewa membuatnya selalu naik darah. Daripada mengalami hipe
ayah sedang mondar-mandir dengan raut wajah gelisah. Meski sedi
mu. Apa kamu berniat meninggalkan rumah dan menghindari pernikahan d
ra segar," kilah Mayzura. Dia tidak mau sang ayah sa
h pasti kamu akan melarikan diri. Apa kamu ingin seluruh keluarga kita mati konyol? Tuan
a perlu angkat bicara. Pasalnya, sedari tadi ia sudah men
emang berniat kawin lari dengan p
a mendelik sebal. Rasanya dia ingin menutup mulut Sadewa,
a heran kenapa Mayzura membawa seorang pria asing ke dalam rumah mereka. Apalagi
apa kamu mengajaknya ke rumah kit
Sadewa sudah memperkenal
a Nona Mayzura mengira saya adalah pacarnya. Tetapi kemudian ada dua ora
u?" Tuan Agam memandangi le
pedang kepada Sadewa, Mayzura terle
ekarang? Aku sudah memujimu di depan Papa, padahal kamu bar
k menyangka bila kamu diam-diam sudah memiliki kekasih. Papa yakin dia
u Enzio, Tuan," sa
agar pria itu tidak bicara sembarangan. Gara-gara Sa
belum memiliki pekerjaan tetap, sehingga dia malu untu
rtabat, ternyata kamu malah berani kabur dengan seorang pria. Masuk ke kamarmu sekarang juga! A
erkaca-kaca. Untuk kesekian kalinya, sang ayah tidak menu
tidak sudi menjadi istri dari pria tua
ri rumah. Papa akan menugaskan seorang bodyguard untuk mengawasimu 24 jam. Dan P
as sudah bahwa dia akan menjadi tahanan rumah setelah peristiwa ini. Ma
ard? Siapa dia?" tanya Ma
njagamu mulai sekarang," tun