icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Akibat Cinta Semalam dengan CEO

Bab 7 06 - Keanehan Seorang Alan

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 06/12/2024

yata benar-benar muat di kakinya, bahkan terasa pas di pinggulnya. Kemejanya memang agak

ian ini cukup lumayan. Untungnya pakaian dalam

a abu-abu itu. Lampu besar berwarna putih yang ada di tengah ruangan masih menyala terang,

ntu, dia langsung disambut oleh ruang tamu ukuran sedang yang merangkap juga sebagai ruang

galkannya sendirian? Bukannya ini apartemen milik Alan, kenapa

tinya mengarah ke dapur. Terlebih laki-laki itu kini membawa beberapa piring dan peralatan m

menatap tubuh Jeanne dengan terang

n saat laki-laki itu berjalan melewatinya. Laki-laki itu terlihat tidak peduli, dia hanya berjalan

gi, sama sekali tidak menunjukkan kalau dia

ggeleng. "

n punggung ke sandaran sofa. Dia terlihat santai sekali, seperti tidak berniat mela

nya. Dia tidak terlihat sedang merasa canggung ataupun tidak enak hati pada Jean

m-diam Alan ingin lari dari penjelasa

duduk di atas sofa. "Lo nggak lupa, alasan kenapa gue m

ab, "Enggak, tapi gue mau kita makan dulu sekarang. Lo

tapnya taja

selimut gue penuh isi muntahan lo doang."

ih pakai selimut dan nggak ada jejak muntahannya sama seka

in. Warnanya aja beda sa

rasaan abu-abu semua. Apa dia perlu mengeceknya ke dalam un

, bawa pulang, gih! Cuci sampai bersih!" per

seperti tersangka utama penghancur selimut orang? Bukannya dialah korban yang sebena

eriak Jea

Lo tenang aja, gue nggak serius soal nyuruh lo nyuci sampai bersih, k

beli

n, lalu menepuk sofa di sampingnya. "

ia sedikit menurunkan tingkat kewaspadaannya

berdeham pelan. "Makanya gue pesan

jadi racun segala!" Je

ringai. "L

un, tapi masih dimakan juga?" Jeanne menata

sedikit merasa bersyukur, karena Jeanne bisa berlaku biasa dan tidak la

berbahaya. Bukan karena Alan takut berada dalam posisi seperti itu, melainkan karena

ukses membuat Jeanne melompat ke arah Alan d

ksi Jeanne yang cukup berlebihan it

tatapan horor. "Keren apa

dakan yang berhasil membuat perempuan berumur dua puluh lima itu merasa malu dengan t

mbil memegangi dada. Dia menatap Alan dengan helaan napas lega,

h makanan itu tadinya baru saja dijatuhkan. Toh itu memang terjadi karena salahnya se

a iseng banget," kata Jeanne

aktu denger suara belnya." Alan memasang wajah berpikir. "Tapi suaranya udah nggak berpengaruh lagi ke gue a

e menatapnya horor. Dia bersumpah tidak akan datang ke sini lagi, ji

tes semua," kata Alan dengan wajah polos tanpa

serah lo aja, deh!" Paling tetangga lo pada langsung manggil damkar atau R

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka