Just Contract Marriage
an hal untuk bisa hidup bersama dengan wanita itu. Namun, dalam sekejap semua gagal begitu saja. Rencana untuk menikahinya su
nggalkan nya pergi di saat keb
ia
keluarga terpandang memang tidaklah mudah. Ia harus menjaga nama baik keluargan
a yang tidak pernah ada dalam rencana Genta. Mayang Aristya, kenapa
lam rencana hidupnya sekali pun, terlebih lagi wanita itu adalah seorang pelayan. Ia buka tuxedo putihnya itu
ni harus terja
ganggu tidurnya. Genta segera beranjak dari ranjangnya. Ia m
rdiri gugup dengan gaun tidur di dep
a a
ayang semakin menundukkan wajah dalam, sekali wan
a sedang bersandar bersedekap menatapnya begitu dingin. Genta helaikan nafas
ntu kamarnya lebar, mengisyaratkan pada Mayang untuk segera masuk. Dan
perti apa yang semestinya. Malam ini Ia pasti dia sedang bergulat maja dengan sang istri. Namun, sayangnya semua harus Gen
n." ucap Mayang, masih mematung di d
gah. "Ibu pasti akan meng
pi
cepat "Saya akan matikan lampunya." Katanya kem
rkataan Genta beberapa jam yang lalu menyadarkan Mayang kalau ia tidak pantas ada di samping lelaki ini. Tapi, tadi tiba tiba saja Sinta datang membawakan tas Mayang yang tertinggal dimobil. Sinta curiga sa
le
mata Mayang terpejam tak tenang. Ia tidak bisa tertidur, sedari dulu Mayang tidak pernah bi
a di sana. Mayang juga tidak mungkin berani me
mba," gumamnya pelan. "1 domb
i jika sedari tadi pria yang tertidur nyaman di atas ranjang nyatanya masih belum terjaga ju
stikan apakah ia dan Mayang tidur bersama. Memang kalau di pikir-pikir Ibunya berhak untuk melaukan itu. Genta tidak bisa membantah,
a ... Semua demi nama
ap semua ini terjadi. Tidak dengan Mayang yang
ar ini, sampai ibunya itu terlihat begitu khawatir dengan semuanya. Baginya, Sinta Paramudya, adalah wanita yang begitu Genta
nikah denga
ngganti Clara. Lagi pula Ini hanya menikah, mengucap janji lalu saling bertukar cincin. Sebuah kegia
*
n baik baik saja?" Arya, suami Sinta yang
ang terjadi." ucap Sinta masih terin
? Apa anak kita bisa mem
ap Arya. "Ya, Genta harus mempertanggung jawabkan semu
erjalan mulus. Selama ini Sinta yang selalu memberikan jalan untuk anaknya itu termasuk merestui hubang Genta dan Clara dan mula
ti yang ia inginkanya. Dan dari situlah yang akan membuktikan, apakah Genta bisa men
akan melihatny
rima kenyataan ini dan bisa