icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I'm The Queen

Bab 10 Pengumuman, dan Janji yang Menggetarkan

Jumlah Kata:727    |    Dirilis Pada: 22/11/2024

man dan Janji y

e, dengan senyuman lebar dan wajah yang tampak berseri-seri, mengumumka

r bergetar oleh antusiasme, "dokter istana baru s

i kursinya dengan mata yang membelalak lebar. "Apa yang

kata Beatrice sambil membungkuk dengan anggun, meskipun

sorak-sorai para pelayan dan pejabat. Para musisi dipanggil untuk m

di kamarnya dengan wajah yang tetap tena

memandang ratu dengan penuh empati. "Yang Mulia, Anda tidak perlu khawatir.

annya yang sebenarnya. "Aku sudah menduganya, Daisy

y menggigit bibirnya, tamp

lebih jauh, Daisy. Jika ini membuat Flynn bahagia, maka sebagai r

tahu bahwa di dalam hati Elea

gas diplomatiknya dan merasa bahwa waktunya di kerajaan itu sudah cukup lama. Namun

kepala dengan sopan. "Ratu Elea, saya datang untuk mengucapkan selamat tinggal. Wak

istana ini, Raja Alaric. Terima kasih telah meluangkan waktu u

erbicara dengan nada yang serius. "Yang Mulia, saya tahu ini mungkin terdengar lancang, tetapi jika suatu hari Anda mer

ranian Alaric. "Apa maksud Anda, Yang Mulia? Landbird adala

in memastikan bahwa Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian. Ada banyak hal yang

alu memikirkan kata-kata Alaric. "Terima kasih,

aneh dengan percakapan itu. Meskipun ia tidak menganggap serius janji

n tangan mengelus perutnya yang masih rata. Senyumnya s

api aku tahu dalam hatinya ia terbakar cemburu. Sebentar lagi, po

nnya sebagai senjata, ia tahu bahwa ia kini memiliki pengaruh yang lebih besar atas

dapati ratu itu sedang membaca. "Aku ingin tahu," katanya ti

ng Flynn. "Kami hanya mengucapkan perpisahan,

Aku mendengar bahwa dia memberikan janji konyol untuk 'menj

ic hanya bersikap sopan. Kau terla

merasa tidak nyaman dengan kehadiran Alaric di kehidupannya, tetapi ia tidak peduli. Baginya, kecemburuan Fl

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tamu Tak Di Undang2 Bab 2 Bayang-Bayang di Balik Senyuman3 Bab 3 Fitnah di Istana Lilly4 Bab 4 Dingin Seperti Es5 Bab 5 Rencana Dibalik Tirai6 Bab 6 Malam Pesta yang Membawa Pertemuan7 Bab 7 Ketertarikan yang Berbalut Hormat8 Bab 8 Bara Cemburu di Balik Istana9 Bab 9 Cerahnya Sang Raja Tetangga10 Bab 10 Pengumuman, dan Janji yang Menggetarkan11 Bab 11 Retaknya Ikatan yang Pernah Kokoh12 Bab 12 Ketertarikan yang Tersembunyi13 Bab 13 Ketetapan Hati Sang Ratu14 Bab 14 Bayang-bayang Masalalu15 Bab 15 Bayangan yang tak Terhapuskan16 Bab 16 Intrik di Balik Topeng17 Bab 17 Gugatan Raja18 Bab 18 Keadilan yang di Paksakan19 Bab 19 Tuduhan Baru yang Menyakitkan20 Bab 20 Hasrat dan Tuduhan21 Bab 21 Persidangan Sang Ratu22 Bab 22 Akhir dari Sebuah Ikatan23 Bab 23 Kembali ke Pelukan Keluarga24 Bab 24 Retaknya25 Bab 25 Kenangan yang Menyayat26 Bab 26 Surat yang Tak Berbalas27 Bab 27 Penobatan Beatrice28 Bab 28 Permainan Teh Beracun29 Bab 29 Surat yang Ditunggu-tunggu30 Bab 30 Kedatangan yang Tak Terduga31 Bab 31 Jamuan Hangat32 Bab 32 Rombongan dari Veridion33 Bab 33 Perpisahan di Kediaman Grand Duke34 Bab 34 Panggung Kekuasaan dan Kenangan yang Kembali35 Bab 35 Bisikan di Tengah Gelap36 Bab 36 Tawaran Licik dari Edwin37 Bab 37 Rahasia yang Mengancam38 Bab 38 Tekanan di Istana Veridion39 Bab 39 Hari-hari di Istana Veridion40 Bab 40 Rencana Gelap41 Bab 41 Surat dari Veridion42 Bab 42 Kunjungan Tak Terduga43 Bab 43 Keputusan yang Mengubah Segalanya44 Bab 44 Hari Pernikahan45 Bab 45 Pertaruhan Tak Terucapkan46 Bab 46 Langkah Pertama di Veridion47 Bab 47 Kehangatan dan Kepalsuan48 Bab 48 Standar Masalalu49 Bab 49 Bayang-bayang Ratu Liana50 Bab 50 Ketegasan Raja Veridion51 Bab 51 Kegelisahan Raja Alaric