icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I'm The Queen

Bab 8 Bara Cemburu di Balik Istana

Jumlah Kata:650    |    Dirilis Pada: 22/11/2024

Cemburu di

n yang gelap. Pikirannya dipenuhi gambaran dari pesta semalam-Elea yang terlihat berbincang akrab dengan Raja Ala

ice masuk dengan senyuman manis, membawa nampa

"Anda tampak gelisah. Apa ya

Tidak ada yang perlu kau

di kursi di sampingnya. "Maaf jika saya lancang, tetapi saya tidak bisa tidak m

ngan tajam, seolah menant

mengapa, Ratu Elea tampak begitu menikmati waktunya dengan Raja Alaric. Saya bahkan men

tanya. "Apa yang kau

ja, ini hanya desas-desus, Yang Mulia. Tetapi... beberapa orang berkata bahwa Raja Alaric mungkin ingin

asaannya yang sudah bercampur aduk sejak mala

Anda marah, Yang Mulia. Saya hanya ingin Anda tahu apa yang dibicarakan orang. Saya yakin Ratu Elea tidak bermaksu

menatap keluar. Ia tidak menjawab, tetapi Beatrice

nya. Ia duduk sendirian, menikmati ketenangan pagi yang langka. N

ea sopan, meskipun ia bisa merasaka

t duduk di seberangnya. "Pagi ini tampak cerah, bukan

"Apa yang sebenarnya ingin kau bicarakan, Fly

malam, kau tampak begitu...

oleh tuduhan itu. "Aku hanya melakukan

menjawab langsung. Elea bisa meliha

khirnya Flynn berkata, suaranya meninggi sedikit. "Se

bawa selir ke istana, kau yang memutuskan untuk menomorsatukan Beatrice, tetapi

lea. Ini tentang reputasi kerajaan kita! Kau ratu Lan

tahu itu? Kau lupa, Flynn, bahwa akulah yang menjaga nama baik Landbird

embalas, seorang pelayan masuk dengan tergesa-gesa, memberi ta

lynn. "Jika kau ingin mendiskusikan ini lebih lanjut, kita bisa

*

nyembunyikan dirinya saat mendengar sebagian besar per

"Semakin besar jurang di antara kalian, semakin besar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tamu Tak Di Undang2 Bab 2 Bayang-Bayang di Balik Senyuman3 Bab 3 Fitnah di Istana Lilly4 Bab 4 Dingin Seperti Es5 Bab 5 Rencana Dibalik Tirai6 Bab 6 Malam Pesta yang Membawa Pertemuan7 Bab 7 Ketertarikan yang Berbalut Hormat8 Bab 8 Bara Cemburu di Balik Istana9 Bab 9 Cerahnya Sang Raja Tetangga10 Bab 10 Pengumuman, dan Janji yang Menggetarkan11 Bab 11 Retaknya Ikatan yang Pernah Kokoh12 Bab 12 Ketertarikan yang Tersembunyi13 Bab 13 Ketetapan Hati Sang Ratu14 Bab 14 Bayang-bayang Masalalu15 Bab 15 Bayangan yang tak Terhapuskan16 Bab 16 Intrik di Balik Topeng17 Bab 17 Gugatan Raja18 Bab 18 Keadilan yang di Paksakan19 Bab 19 Tuduhan Baru yang Menyakitkan20 Bab 20 Hasrat dan Tuduhan21 Bab 21 Persidangan Sang Ratu22 Bab 22 Akhir dari Sebuah Ikatan23 Bab 23 Kembali ke Pelukan Keluarga24 Bab 24 Retaknya25 Bab 25 Kenangan yang Menyayat26 Bab 26 Surat yang Tak Berbalas27 Bab 27 Penobatan Beatrice28 Bab 28 Permainan Teh Beracun29 Bab 29 Surat yang Ditunggu-tunggu30 Bab 30 Kedatangan yang Tak Terduga31 Bab 31 Jamuan Hangat32 Bab 32 Rombongan dari Veridion33 Bab 33 Perpisahan di Kediaman Grand Duke34 Bab 34 Panggung Kekuasaan dan Kenangan yang Kembali35 Bab 35 Bisikan di Tengah Gelap36 Bab 36 Tawaran Licik dari Edwin37 Bab 37 Rahasia yang Mengancam38 Bab 38 Tekanan di Istana Veridion39 Bab 39 Hari-hari di Istana Veridion40 Bab 40 Rencana Gelap41 Bab 41 Surat dari Veridion42 Bab 42 Kunjungan Tak Terduga43 Bab 43 Keputusan yang Mengubah Segalanya44 Bab 44 Hari Pernikahan45 Bab 45 Pertaruhan Tak Terucapkan46 Bab 46 Langkah Pertama di Veridion47 Bab 47 Kehangatan dan Kepalsuan48 Bab 48 Standar Masalalu49 Bab 49 Bayang-bayang Ratu Liana50 Bab 50 Ketegasan Raja Veridion51 Bab 51 Kegelisahan Raja Alaric