icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Sang Majikan

Bab 3 03. Rebutan Harta Karun

Jumlah Kata:1099    |    Dirilis Pada: Hari ini11:22

engan cepat Bu Erna mendorong tubuhnya Pak Heru,

tan untuk melawan, Hingga akhirnya Bu Erna hanya bisa pasrah da

birnya, lalu memohon agar Pak

, saya mohon lepaskan saya." Ujar B

tangisannya, karena Pak Heru

rangannya, karena sudah tidak

gga Daster nya robek, karena Bu Erna te

uan, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Bu Erna ha

a, Pak Heru bisa melihat belahan dadany

rlihat sangat indah dan cukup besar,

melihat dengan sangat jelas payudaran

t Pak Heru me

ukup besar dan bulat, dia juga meli

nya, Pak H

." Ujar Pak Heru dalam hati, s

u Erna lebih besar dibanding

nahan rasa malu dan sakit, karena perla

ta pertolongan, namun Bu Erna ta

eperti ini, saya nggak enak sama Ibu Pak." Kata Bu E

ja, jadi sekarang hanya kita berdua." Ka

hon lepaskan saya Pak." Bu Erna terus m

memperdulikan rengekan Bu Erna, Justru sebaliknya, Pak Heru m

gan sangat nafsu, lalu memainkan lidahnya berputar-

ni pada saya, saya mohon Pak." Rengek

ikannya, dia terus menjilati payud

a melepaskan tubuhnya dari setan ala

a melawannya, Bu Erna hanya bisa men

Bu Erna, bahkan dirinya sudah sangat te

ingnya Bu Erna, sambil mengg

na dalam saja, sedangkan Pak Heru masi

lana kolornya, lalu melempar

mbali menggesekan Penis

snya ke vaginanya Bu Erna, Bu Erna mulai merasakan

na mengatakannya, karena tubuh Bu Erna sudah mulai terangsang,

h mulai menikmatinya, hingga membu

celana dalamnya Bu Erna, lalu mengelu

ngan susah payah Bu Erna mengatakannya,

k berontak lagi, karena tub

u Erna, Nafsu Pak H

alanya, lalu menarik ce

idak terlepas dari tubuhnya, karena menurut Bu Er

ak, saya mohon Pak." Kata Bu Erna

ji nggak akan menyakiti kamu." Ucap Pak

inya Bu Erna berkata seperti itu kepada majikannya

u lalu menatap dingin, karena merasa

langsung berhenti berontak, karena takut Pak Heru akan benar

berontak lagi, Pak Heru kemb

dalamnya Bu Erna, lalu melemparka

Pak Heru bisa melihat dengan sanga

nya dengan kedua tangannya, karena

ak Heru sedikit kesal, karena Bu Ern

i, saya mohon Pak." Ujar Bu E

yakiti kamu." Kata Pak Heru mengingatkannya,

menangis sambil men

annya Bu Erna, yang teru

han nafsunya, hingga dia tidak perd

lihat dengan sangat jelas, keindahan harta

indah. Ada sedikit bulu halus da

eru langsung mencaplok va

" Dengan susah payah Bu Erna mengatakanny

kitar daging kecil yang ada di tengah-tengah bibir vag

a terbata-bata, karena Bu Erna sudah mulai menikmat

s mendesah, Pak Heru p

alam lubang vaginanya Bu Erna, hingga tu

..Uugghh.

lagi, bahkan sekarang Bu Er

a sudah mulai basah, karena B

an jari tengahnya kedalam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka