Terpaksa Dinikahi Majikan
masih belum percaya dengan a
aju itu untukmu
nya. bahkan gajiku satu bulan pun tidak akan cukup untuk memb
sak nasi goreng yang enak, dan sudah menemani saya jalan-
udah tugas
u, saya sudah menganggap kamu seperti keluarga sendiri. Jadi saya
berian Anita. Dia tidak mau mengecewakan
a pemberian Nyonya. Semoga Nyonya selalu
makan siang dulu, ya.... Emm, berhubung Mall ini tidak j
um. Dia cukup sadar diri kalau dirinya hany
tu nomor. Setelah nada panggil berhenti, terdengar suara mengucap salam dari ujung
Ma? Ke
siang bareng, ya? Mama d
ma siapa
a Az
nto berangk
gi. Setelah memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas, Anita
milikinya dan pakaian yang dikenakannya. Ditambah lagi dengan polesan make up yang dipakainya dengan tidak terlalu mencolok. Tidak ada y
iap saji yang mereka tuju, Anita m
arik sebuah bangku untuknya dan berkata, "du
.. I-iy
seorang pemuda yang tampan dari kejauhan oleh
ari Azizah yang baru bertemu dengannya tadi pagi. Tapi di depan Azizah ada mamanya, sedangkan ma
empat mamanya, dia lan
encium pipi kiri d
lah. Kita makan sa
" Matanya melihat ke arah
lau Mama ke sini bersama A
nyadarkan diriny
Kamu? Kam
hkan telunjuknya ke arah Yanto dengan mata yang
an yang hampir me
arkan kamu juga ke rumahku,"
muda. Tapi kemudian wajahnya memancarkan senyum kebahagiaan seolah dia menemukan
al dengan anakku?" t
ia disuruh mandi dulu. Sebab Yanto sangat alergi dengan bau keringat. Jika Azizah tidak steril masuk ke kamar Yanto, Mak
h semakin gelagapan. Dia malu sekali kare
ah juga panggil Tuan muda. Panggil saja Yan
zah Yan?" tanya Anita membuat Azizah salah tingkah
a yang belikan di
lah.
elum sehari bekerja, sudah dibelikan banyak baju. Mama ga
ulang ya, Nak? Mama ada janji mendadak sama teman-teman Ma
izah tidak berani menolak Nyonyanya walaupun
rdua dengan laki-laki yang sembrono ini. Semo
i, M
oknya Mama mau kamu antarkan Aziza
anto berusaha untuk menolak. " Aku
embawanya ke acara Mama. Nanti dia malah bosan di sana," ujarnya
h wanita ini? Dia ini pembantu atau