Langit yang Merindu
ulai merencanakan hidup bersama, membicarakan segala sesuatu dari hal-hal kecil hingga rencana masa depan. Namun,
terduga masuk ke ponselnya. Pesan itu berasal dari nomor yang tidak d
Ini tentang Jati dan apa yang seben
ng harus ia perhatikan dengan serius. Di sisi lain, ia merasa tidak ingin membawa masalah baru dalam
nnya, orang itu meminta bertemu di sebuah kafe kecil yang cukup jauh dari pusat kota. Aruna merasa ada sesuatu yang m
*
enikmati kopi mereka. Aruna merasa gugup dan berusaha menenangkan dirinya. Tak lama setelah ia duduk, seorang pria paruh baya de
yanya dengan
a, saya Aruna. Anda
gan mata yang penuh keraguan, seolah-olah sedang menimbang-nimbang ap
i perusahaan yang sama tempat dia bekerja sebelum sek
ahwa ini mungkin sesuatu yang penting, sesuatu yang harus ia dengarkan
kan tentang Jati?" tanya Aruna, mencob
uatu yang mungkin dia sembunyikan darimu. Dulu, di perusahaan kami, Jati pernah terlibat dalam insiden besar. Sebuah pr
lalu seperti itu. Jati memang pernah bercerita sekilas tentang pekerjaannya di ma
tanpa harus menanggung akibat apa pun. Dia memiliki koneksi kuat di manajemen, dan orang-orang pent
merusak banyak kehidupan orang-orang yang dulu bekerja di perusahaan tersebut. Bayu kehilangan peke
di masa lalu, dia adalah seseorang yang hanya mement
ngsung percaya, tetapi ia juga tidak bisa mengabaikan cerita Bayu begitu saja. Ketika pertem
*
ahu bahwa ia harus membicarakan ini dengan Jati, tapi ia ju
eka duduk di ruang tamu. "Ada sesuat
gung melihat ekspresi wajahnya
"Apakah ada sesuatu yang ingin kamu ceritakan ten
gar pertanyaan itu. "Kenapa t
ati. Dia menceritakan hal-hal yang aku rasa cukup pentin
terlihat di raut wajahnya, seolah-olah
ampir tidak terdengar. "Aku tahu cepa
nggu penjelasan leb
yang paling ingin aku lupakan. Dulu, aku memang pernah terlibat dalam proyek yang gagal, dan itu ada
, tampak berjuang den
ncoba bertahan di tengah situasi yang sulit. Aku tahu aku salah, dan itulah alasan aku s
tinya. Ia ingin memahami Jati, tapi bayang-ba
eritakan hal ini sebelumnya?"
tku sebagai orang yang berbeda. Aku takut kamu akan men
"Jati, aku mencintaimu, dan aku selalu ingin berada di sisimu. Tapi, a
kata yang bisa menggambarkan kekacauan emosi di antara mereka. Aruna merasa ha
a tahu bahwa untuk benar-benar mencintai seseorang, ia harus menerima baik sisi terang maupun gelap dar
mungkin tidak akan sama lagi, tetapi ia juga tahu bahwa cinta yang sejati tidak mudah goyah hanya karena masa lalu yang kelam. Di dalam pe