Identitasku Dipakai di Pernikahan Mantanku

i telinga. Dunianya seakan berhenti pada saat it

ma yang setiap kali memberikan uluran bantuan di kala dia berada dalam putusnya harapan. Tangan itu adalah tangan yang sama, yang setia

gi menjauh dari orang-orang di dekatnya yang penuh kemunafikan. Rani benci keadaannya saat ini. Rani enggan untuk mencari kebenarannya lagi. Rani t

pkan terimakasih kepadamu atas kesempatan yang kamu berikan kepadaku untuk menjadi Rani."

upkah dia harus kehilangan kebebasan. Kenapa harus sahabat baiknya yang menjadi

i bibir Rani. Setelah bertempur dengan segala rasa yang berkecamuk di dalam dada, Rani

a Maharani. Kenapa kamu tidak mencari tahu d

oleh Ela itu tak terekam oleh memorinya. Tidak terlalu banyak kenangan manis yang pernah diukirnya bersama

i memberimu waktu selama lima t

menatap Ela penuh rasa ingin tahu, dia memang kecewa dengan gagalnya pernikahannya dengan Azlan, tetapi kenyat

ejak kecil, kami saling mencintai. Namun, tiba-tiba

ka mereka memang dijodohkan sejak kecil dan saling mencintai seha

itu terasa begitu pahit. Rani kembali teringat bagaimana dia menceritakan hari-hari bahagia bersama A

alah istri sah dari seorang Azlan. Kamu adalah istri bayangan

tidak sah. Azlan mengucap janji padaku, bukan padamu. Nama di surat n

ak sekali luka. Luka dan kekecewaan yang mungkin sudah menjadi dend

itakan bagaimana hubunganku dengan Azlan dengan menggebu-geb

aku. Aku akan memilih mundur." Rani masih berusaha menjelaskan baik-baik. Meskipun jika dipikir kem

t mata penuh rasa sakit. Azlan mengusap-usap tangannya dengan begitu manis. M

u ajaib milik Doraemon, wanita itu memilih pergi dan menghilang

baya itu seperti sedang menonton drama korea kesukaanny

kamu tidak sedikitpun melihat dan mempertimb

bisa memiliki secercah keyakinan, bahwa orang terdekatnya selama lima tahun ini bukan monster. Namun, alangkah terkejutnya ketika ta

mundur," jawab Rani yang mulai kesal. Di sini dia adalah korbann

u hidupnya selama ini diperm

an membuatnya begitu kecewa, kenapa selama ini pria itu seakan-akan m

" jawabnya sambil tertunduk. Ada rasa sakit yang

. Monster yang dengan segala kelicikannya berusaha menghancurkan Rani tanpa

ngat jangan sampai hal sepe

luarga, Adi Bagaskara berdiri dan menatap tajam ke arah Rani. Sungguh penegasan yang sangat kentara sekali, bahwa hanya Rani

ngela dengan rasa iri dan dendamnya, Azlan dengan rasa bersalah yang coba ditutu

n, tolong hargai aku yang sedang

knya jalang yang tidak berharga. Ups ... maafkan kelancang

a. Hinaan demi hinaan dil

sar. Terima kasih karena kamu telah membuatku terlepas dari pria tanpa pendirian ini. Seorang pria tanpa plin plan sepertinya tidak cocok untuk dijadikan raja dalam sebuah rumah ta

yangka kamu se

pecundang!" Semakin ke sini omongan Rani semakin membuat An

i mengumpa

a merasakan dengan hatimu,

ku Rani. Tapi sesuai perjanjian kontrak kamu harus men

ormati, kalau tidak, aku sama sekali tidak takut un

ta itu mendekatkan bibirnya di telinga Rani dan berbisik. "Mulai