icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Balas Dendam seorang ibu

Bab 6 Balasan Untuk Tony

Jumlah Kata:869    |    Dirilis Pada: 07/09/2024

rjatuh dalam hitungan detik. Dia menutupi jaket hitamnya, menyembunyikan identitasnya seb

ah tanpa sengaja menabrak bahunya. "Maaf," ucapnya dengan su

elangkah kembali ke trotoar. Namun, saat dia hendak melanjutkan jalannya, Maya dengan cepat menyemp

uanya-sebuah van dengan kaca gelap menunggu tak jauh dari sana. Dengan tenaga yang tersisa, dia memindahkan Tony k

Gudan

rencana yang akan dia jalankan. Dengan cepat, dia menarik Tony keluar dari van, mengangkat tubuh tak sadarnya ke dalam gudang. Di situ, gela

ikan tali pengikatnya cukup kuat untuk menahan pria itu. Dia menatap Tony deng

ada rasa sakit yang menusuk di belakang tengkuknya. Perlahan, dia mulai sadar, dan saat matanya

a bergetar, penuh kebingungan dan ketakutan.

ruangan itu, membuat Tony langsung membeku. Dia mengen

ang redup. "Sudah lama aku menunggu saat saat seperti ini," katanya

dia mengenali wanita itu. "K-kamu... Apa yang

ah yang sudah lama terpendam. "Kamu tahu persis apa ya

kuatan penuh-kejadian yang selalu dia coba lupakan, tapi kini kembali menghantuinya. "Aku... Aku t

hongi aku, Tony. Kau tahu betul apa yang kau dan teman-temanmu lakukan

ang tepat. "Aku... Aku hanya mengikuti perintah Daniel... Aku t

sa yang sudah kau perbuat terhadap anakku? Mengikuti atau memimpin, kalian semua sama busuknya." Suaranya beru

bisa melakukan ini! Ayahku... Ayahku adalah pejabat tinggi kepolisian! Ji

aku peduli? Tidak ada yang bisa menghancurkanku lebih dari yang sudah kalia

Tolong... jangan lakukan ini... Aku... aku bisa membantu..

belas kasihan. Anakku memohon kepada kalian untuk berhenti, tetapi apa yang kalian lakukan

nta maaf... Aku sungguh minta maaf... Tolong, lepaskan ak

a selama ini. "Sudah terlambat untuk meminta maaf, Tony. Tidak ada yang bisa memutar waktu dan meng

h dia siapkan. Tony melihatnya dengan mata yang semakin membesar, ketakutan ya

tatapan matanya tetap tegas. "Kau akan membayar untuk apa yan

an, tubuhnya meronta-ronta di kursi yang terikat. Maya tidak berhenti di sana, dia terus memukuli Tony dengan pa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka