icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
The Bad Guy

The Bad Guy

icon

Bab 1 Kesalahan Pertama

Jumlah Kata:1182    |    Dirilis Pada: 31/08/2024

ng sudah bersiap untuk pulang bertanya pada resepsionis yang

panggilan dari luar. Bahkan piring kotor dari pesanan service room juga tidak dikeluarkan. Sementara waktu check-in, dia suda

sa saja akan menjadi tidak sopan jika dia mengetuk pintu kamarnya sekaran

itu check-out?"

" jawab resep

keeping mencoba un

angkut piring kotor dari setiap kamar

idak beres jika sampai berkali-kali tamu tidak menya

ovie melihatnya sekilas, kemudian segera membuka tempat master key dan men

utan. Sebab dia sudah melakukan SOP hotel untuk mengetuk lima kali dan tidak ada sah

m, layanan ma

dalam. Ranjang yang berada di balik sekat membuatnya tidak bisa me

saya terpaksa untuk melakukan pemeriksaan. Apak

t jantung Jovie berdetak kencang. Kakinya bergerak pelan ke arah ranjang, semen

aster,

vie yang menangkap pemandangan tabu. Seorang pria yang sedang

on, ba

mati hunjaman dari pria tampan itu dari dalam selimut tebal. Otot

perti ini. Sialnya, pria itu terlanjur melihatnya. Masih dengan posisi yang terjepit

pekik Jovi

tara desahan yang semakin cepat. Tanpa disuruh, Jovie segera bergerak cepat meninggalkan ruangan itu, t

Jovie kembali membalikkan badannya. "

tak terbaca, sedangkan seringai tipis kembali terukir di wajahny

ar dengan perlahan. Berkali-kali dia mengusap matanya kasar, t

Housekeeping yang tadi melaporkan keluhannya itu sedang tergopoh-gopoh menghampir

as, tindakan cerobohnya telah membuat tamu hotelnya tidak nyaman. Mesk

matian Jovie menahan malu saat dia masuk ke dalam lift yang sepi. Saat pintu lift tertutup,

ekali ka

*

n, jika tamu semalam melaporkan keluhannya. Namun sampai dia duduk di ruangannya sekitar dua jam kemudian setela

interkom dengan fokus matanya yang masih tertuju untuk meniliti p

ruanganku

akan sega

a laporan keluhan di email, tapi mungkinkah tamu tadi langsung melapork

Corey, CEO dari Luxio Hotel. Setelah tiga ketukan lembut, dia masu

datang. Masuklah," pi

duk di depan kursi CEO-nya. Beberapa kali Jovie memejamkan mata, memastikan bahwa apa yang dia lihat

onal Luxio Hotel. Kau bisa bicara dan meminta bantuan padanya terkait apa pun mengenai l

ita terhitung hari ini. Dia adalah pemilik perusahaan Food and Beverage-Wood Foods Company, yang akan memasok seluruh kebutuhan

andangannya, pria itu tetap menoleh pada Corey. "Terima kasih, Corey. Firasatku bagus mengenai kerjasama ini. J

eminta bantuan apa pun padanya," ucapnya, kemudian menata

a tentang pekerjaan," jawabnya sambil berdiri, mendekat pada Jovie y

ma dengan baik." Jace mengulurkan tanga

nnya sekarang benar-benar berkecamuk. Kepingan memorinya teringat akan di mana dirinya mem

a berusaha untuk setenang mungkin. Dia tak ingin Corey mencuri

a akan bekerja sama dengan baik

embuat Jovie terkejut dan refleks menatap kedua mata Jace. Jovie bermaksud ingin menarik t

ovie." Jace tersenyum jahil, sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka