Remember Me
nyelesaikan shiftnya mulai bosan, ia telah
untuk keluar dari ruang
jelajah setiap sudut, sampai akhirnya ia menghentikan mata
orang yang ia lihat, sama
orang yang ia panggil, namun s
iak ketika melihat Phuw
a ?" tanya pond sembari mel
ali melihat kearah pria yang ia
elihat orang yang tidak
h berakhir ?"
u mengajak phuwin ke
ikan makanan kesukaanmu" Phuwin lalu mengeluarkan kotak yang berisikan tumisan Mi
g bahkan sudah dapat ia rasakan sesaat s
udah membawakan makanan kesukaan ku sayang" ucap pond
lalu ia memberikan m
u ?" Tan
menga
" ia lalu mem
dokkan mie itu dan m
rapa pasien aneh" ucap Pond
aimana ?'
t aneh, dia datang dengan pakaian yan
mendengar cerita Pond
arena ia meminta obat antibiotik
Mungkin saja dia memang
menga
longan untuk melaporkan ke pihak yang berwajib tapi dia malah meno
ah makanan Pond, mengamb
a tolong tidak selalu menerim
menga
lah man
a tidak ingin ditolong
a sudah berusaha
il mengunyah makanan
akah semua sesuai denga
menga
tinya sudah sesuai dengan r
usla
h phuwin yang tampak me
ksanakan pernikahan untuk
rkejut lalu meli
kita sudah siap dalam segala hal" ucap phuwin yang la
-
yantap makan siangnya sembari mem
kan untuk honeymoon
emudian memikirkan kem
? Sejujurnya kemana s
nakan tahun lalu ? Tapi karena kerjaan ak
menga
penerbangan dan hotel yang a
meng
n menjadi kenyataan." Joong tampak tersenyum bahagia,
ngguk dan
rena telah memil
yak orang yang phuwin kenalkan padamu, kam
aku menyesal. Men
dengan senyum tip
nnya telah siap 100%. Tapi Joong yang bekerja sebagai manager diperusahaan audit itu tidak akan pernah bisa berh
diri untuk pernikahan anda besok" seorang karyawan melihat Joong y
enyelesaikannya agar aku tid
kami sebagai kary
gan mata yang masih fok
anglah dulu
lang dulu." Ucapnya l
yang begitu kencang, Joong memperhat
capnya lalu kembali f
mengambil ponselnya lalu
?" Joong bertanya
balasan dari
r, haha.. sepertinya
mu
ersenyu
u, sebentar lagi aku akan menyel
Jika tidak, ketampananmu
lihat sang kekasih ti
ja ? Ini s
kerja dengan keras
motikon hati dan la
.. sebentar l
abar menungg
jug
kat mereka , Joong kemudian fokus pa
njukan pukul 10 malam, ia pun bergegas merapik
tu meniup hingga membuat Joong merasa begitu dingin hingga menusuk k
deras, ia tak ingin menunggu lebih lama untuk kembali ker
jadi lebih menantang dan penuh ketenangan, denga
ang karena angin dan hujan yang
rlihat oleng beberapa kali Joong mengisyaratkan mo
ulai tampak sepi karena hujan deras itu, Joong melajukan mobilnya dengan kecepatan normal namu
mengucur keluar entah dari mana, tampak Joong melemah, hujan yang tak h
contin