PERANGKAP PANAS CEO DINGIN

diberhentikan dari perusahaannya dulu karena pengurangan karyawan, sampai hari ini Ellshora belum mendapatkan pekerjaan baru. Enta

niversitas terbaik meski tak berpengalaman. Dan seorang berpengalaman ya

shora dan masuk ke dalam tanpa permisi. Di atas tempat tidur, Ellshora masih me

etnya segera dari semua mimpi yang entah suda

. Bangun," s

atas, sementara kedua kakinya masih dibalut selimut. Melihat

h Daniel dengan intonasi tinggi semba

mam, namun mata dan tubu

gadis itu dan memukul bahunya

it Ellshora

ri ketidaksadarannya. Ia benci mendapat gangguan saat tidur, dan saat men

akukan di kamarku?" h

"Ini memang kamarm

Apa yang harus dilakukan Ellshora harus segera ia sampaikan sekarang. "Luke hari ini akan pergi ke to

i?" tanya

bangun, dan buat penampilanmu

dis itu akhirnya berdiri meski masih sangat berat rasanya. Seba

ksi. Untuk sementara waktu, itu adalah rutinitas baru bagi Daniel. Karena untuk melancarkan semua rencana yang Daniel cetuskan, E

pan sebuah toko bunga. Begitu menghentikan mobil dan mematikan m

ston. Nyonya Annami memenuhi semua sudut rumahnya dengan keindahan dan kes

menunjukan ekpresi terkeju

senyum tipis,

up dekat dengan mereka. Terlebih dengan keluarga Whiston. Bagi Adam, sebuah kehormat

ng ke asalmu," ucap pria lima lima puluh tu

hanya melengkungkan bibirnya sebentar, kemu

suara itu d

a. Ellshora berdiri di depan Luke, membuat gadis itu bisa melihat secara langsung s

ngka kita dipertemukan la

erkenalan dulu sebelum nanti keadaan

detik. Enggan untuk menggerakkan tangannya dan menjabat uluran dari Ellshora. D

g menjabat Ellshora sebelum gadis itu menghempask

uan," jawab Ellshora sembari mencoba m

yaksikan

erkenalkan diri, karena aku juga tak tertar

anyak diam. Rasa kesal itu nyaris meledak, tapi dengan mudah bisa ditahan. Ellshora menarik na

uku seperti biasa, Pak,

baik untuk Nyonya Annami," ucap Adam

bunga, Tuan?" c

an bunga-bunga yang indah ini. Kau sangat hangat, bagaikan perapian di ruang keluarga saat musim salju

mua penjuru tempat ini. Berharap ada sesuatu yang bisa menyelamatkannya sekarang. Pandang

i sangat cocok untuk

nggi dan kemakmuran. Ibumu p

erapa pesan masuk hingga ia sangat fokus pada ponselnya sekara

uke sembari memberik

arik pada bunga gardenia di tangan Adam. Ia meraih

u memilih bunga mawar putih itu unt

m bereaksi. "Maaf Nona

llshora terbu

kan toko bunga yang berkonsep retro itu. Namun sebelum benar-benar menin

ucian," papar Luke, datar. "Ibuku bukan wanita ya

beberapa langkah, ia teringat sesuatu dan berb

untuk membelikan bunga ini. Dan juga, jangan samakan aku dengan tungku perapian. A

Meninggalkan Ellshora yang bersiap meledakkan diri

ena mulutnya mengandung racun yang mem

mbuat Ellshora terkejut, ia menol

Adam. Ellshora langsung menghampiri

es itu sebelum dia pergi, Pak," kata Ell

u! Tuan!" te

gitu Ellshora baru saja berada di halaman toko. Tapi Ellshora mengerahkan kedua ka

m lirih. Ia melepas kedua sepatu heels yang melekat di kakinya, kemud

aktu lama bagi gadis itu untuk sampai di tempat tujuannya. Ia memarkirkan mobil, kemudian berlari mengejar Luke yang

berbalik dan berhenti melanjutkan langkahnya. El

i jangkauan Ellshora. Sementara Ellshora yang baru saja

gitu saja," ucap salah satu petugas k

Ini sangat penting," desak Ellsh

nya, memperhatikan Ellshora dengan seksama. Pandangannya be

jauh-jauh hari. Meskipun mendesak, kalau kau tak punya janj

esak sekarang. "Aku berniat mengembalikan ponsel Tuan Luke yang tertinggal di toko bunga t

ku dengan mengemudi secepat kilat untuk mengejarnya. Dan aku langsung berlarian tanpa alas kak

ir, tiba-tiba ia melihat seorang

ucap Luke sing

an begini karena kau, Tuan. Apa hanya dua kata tad

er Vivier?" tanya Luke, tapi kalimat itu tak terd

a lima bulan kedepan," lontar Ellshora, dengan menunjuk petugas keamanan y

ta minum teh bersa

lan itu, Luke justru mela

kita belum selesai. Kenap

ingin minum teh, cepatlah. Waktuku terl

lshora seperti menjelaskan bahwa untuk saat ini, ia sep