icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dokter Tampan dan Pasien

Bab 2 Kabur Dari Rumah Sakit

Jumlah Kata:1099    |    Dirilis Pada: 22/07/2024

harus buka-bukaan di hadapannya. Sepertinya aku harus cari rumah

hirkan anak yang begitu tampan," gerut

e Jin berburu-buru me

eharusnya dia sudah pergi, dia tidak akan mengenalku. Karena tadi aku menutup wajahku," gumam

atirannya hingga tidak menyadari ada se

f!" ucap Ae Jin dengan wajah memerah, ia menoleh ke atas untuk melihat siapa orang yang ia t

a khawatirnya tadi dan terpak

ang adalah Dokter Han. Senyuman pria itu memb

planet mana?" tanya Ae Jin yan

anya Dok

ampan itu," Ah...Maksudku aku harus pergi! Sa

adis itu yang tidak asing,

n takut dikenali oleh Dokter itu. Dengan terpaksa senyum i

in, bukan?" ta

!" jawab Ae Jin yang

lah orang," gu

dulu!" pamit Ae Jin yang kem

u ke arah sana?" gumam Dokter Han yang

a saat

indari Dokter tampan yang sempat membuatnya gugup. Tiba-tiba, ia berhenti di depan sebuah ruangan yang

menghindar Dokter tampan itu, tidak mungkin aku bisa menyasar," keluh Ae Jin d

sedang membaca data pasien Kim Ae Jin yang diberikan padanya. Dia

n pergi dengan terburu-buru?" gumam Dokter Han, seraya

seorang suster yang

mbil obatnya?" tanya Dokter Han sambi

tidak nyaman. Hasil laporan dari pihak rumah sakit lain mengatakan dia mengidap tumor jinak di bagi

i dengan kesehatan send

sok, Dia harus diperiksa sebelum

ya yang kemudian bera

amar mayat dan mencari jalan keluar yang benar. Namun, langkahnya terasa berat

k bertanya, Dari tadi aku keliling sam

*

ah C

duk berhadapan dan menikmati

amu tidak menjalani pemeriksaan? Pasti bibi marah lagi." Teman Ae Jin

kter wanita? Kenapa semua dokter pria y

h-pilih, Bagaimana kalau tumorny semakin membesar? Ja

okternya....sangat

rofesional. Tidak akan tertarik pada tubuhmu," kata

elompat keluar. Rasanya sangat malu dan takut. Dia memiliki aura yang m

saja Dokter lain kal

*

am renang besar menghiasi halaman belakang rumah, dengan pemandangan langit senja yang begitu mempesona. Langkah Dokter Han begit

r, ia menuangkan minuman beralkohol ke dalam gelas bening, lalu meminumnya sekaligus tanpa ragu. Setelah menghabiskan segelas minuman, pria it

ut dengan tatapan fokus dan dalam, seolah-olah ia tengah berbicara dengan wanita dalam foto itu. Diiringi rasa rindu yang mem

pun yang terjadi," ucap Jang Woo yang m

tinggal

tidak begitu luas. Terlihat dua wanita sedang berdeb

emukul putrinya karena mela

Nanti aku bisa cepat mati!" pinta Ae Jin

aku sendiri yang mengantarmu ke ruangan o

u tidak mau," jelas putrinya ya

ra dikeluarkan. Kalau tidak, percaya atau tidak kamu akan kehilangannya.

ku tidak mau,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka