icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istriku Berasal Dari Kerajaan Medang

Bab 10 Ch 01 Part 9

Jumlah Kata:1184    |    Dirilis Pada: 09/07/2024

ya menampilkan ragam perasaan yang rumit di wajah mereka. Kirana, dengan matanya yang mencerminkan keheranan dan rasa syukur, menerima barang-barang yang kuberikan kepadan

. Dia adalah sosok yang kukenal sebagai pejuang, yang selalu menghadapi kesulitan hidup dengan gagah berani, meski dengan pakaian y

ingan di ruangan itu, mencerminkan kerendahan hatinya yang ta

ngambil kantong belanjaan dari tangannya dan mengarahkan Kirana ke kamarku. Aku bisa melihat ke

yang kini sedang diarahkan oleh kakakku un

menahan kagum melihat transformasinya. Dia bukan hanya terlihat cantik dengan pakaian

it kebahagiaan bagi Kirana. Meskipun barang-barang yang kuberikan tidakla

a kakakku sambil tersenyum

um malu. "Teri

ng gadis yang berasal dari zaman kuno, ia kini berubah menjadi sosok yan

ukainya?" tany

kainya, terima ka

arnya. Perjuanganku memasuki tempat terlarang bagi s

hat sangat ahli karena memberikan pakaian dengan mod

ia mengejek

ih, Kak," k

r balasan dari Kirana yang sepertin

a juga menceritakan keluarga kami, sementara aku hanya melihati mereka saj

mereka berdua akrab seperti itu. Tak terasa waktu b

an mendapatkan kebaikan ini

sendiri karena adik kandung bodohku

irana terdiam. Wajah Kirana memerah, ia me

rang gadis yang rapuh ini, aku aka

aku sambil mengepalkan t

eperti orang jahat

m saja sementara

mereka, seolah-olah kami sudah terlihat sebagai keluarga. Aku merasa terhubung

ah gadis yang datang dari masa lalu, dan suatu saat nanti mungkin ia akan kembali ke zamannya. Aku

rut, aku harus pulang," ucapan

ini?" tanyaku sambil meli

aku tak mungkin mengganggu kehidupan

apa yang diingink

arkan kakakku pulang ke rumah orang tua

rumahku? Ini sudah jam 9 malam, lh

tu, dia mungkin masih meras

erusaha seb

berlari ke arah taksi online yang sudah dipesannya i

h, aku mendapati Kirana sedang duduk di sofa ruang tamu. Rupa

" tanyaku, mencoba

abnya dengan su

h bagaimana dia memancarkan aura yang tidak biasa. Ada sesuatu

angnya baik," ka

gnya. "Iya, dia mem

seorang," ujarnya. "Seseorang

. "Seseorang

aku rindukan setiap hari. Tapi semenjak har

pa. Aku merasa ada rahasia bes

a sesuatu?" tanyak

gin bert

ikir bahwa kakakku mengi

pa saat, seolah sedan

sama, mata yang penuh ke

t terasa berat karena kantuk. Aku memperhatikannya, terpesona oleh keindahan halus ya

erdengar seperti gumaman, "kamu telah baik pad

ng hati, Kir

di dangkal, tubuhnya rileks hingga tertidur dengan damai di sofa. Aku tak berani untuk

ubungan yang aneh. Meskipun ada jurang waktu yang besar yang

yang belum dipetakan ini, tidak hanya dalam ruang tetapi juga dalam waktu.

lembut bagai sutra mengalir melalui jari-jariku seperti bisikan dar

umah kost yang tenang, aku menemuka

dur. Pikiranku masih berputar-putar memikirkan Kirana dan perjalanan luar biasa yang telah

a membelalak saat dia mengamati sekelilingnya, camp

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka