icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Janda Dua Anak Untuk Arjuna

Bab 5 Perhatian Sama Bibir Raisa

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 31/05/2024

sih?" tanya Arjuna begitu keluar dari t

ngi apartemen Shinta dan seperti biasa

heran menelisi

anya Shinta yang masih berada di bawah selim

h-pecah." Jawab Arjuna sambil kembali menge

tas k

tam...?" Ujar Shinta sambil mengamati Arjuna yang menaikkan resleting dan mengaitkan kembali ikat

..?" Arjuna menatap Shinta yang tertawa kecil mendengar perkataannya. "Ka

ar Shinta memeluk bantal sambil memperhatikan

u hitam gitu,kenapa dia ga pakai sarung tangan ya..? Dia kan naik

a...? Jadi penasaran pengen

agian bawah kemejanya itu, lengan, belakang.. aku liat sering kusut. Nggak enak banget dil

ja baik-baik.

yang laki-laki. Harusnya kayak gitu tuh, dia udah paham kan? Maksud aku... ini bukan masalah krusial tapi

inggang dan celana, kemudian memasukkan ujung kemejanya sebelum berputar meng

ar Arjuna menarik ujung lengan kemejanya sendiri demi menunjukkan pada Kirana. " Di depan ak

kan orangnya nggak suk

ketemuan sama Fredi aku belii

" Shinta menatap Arju

diliat. Aku nggak bisa liat yang nggak rapi-nggak rapi gitu. Bayangin, semenj

bar

h-pecah, malah ada yang sedikit ngeletek

hinta mengangguk maklum sambil memperhatikan Arjuna yang menggulung

tu bibirnya? Minum vitamin C kek... aku tadi sempet

uman yang nyaris lepas, ga heran juga sebenarnya dengan

g keganggu sama hal-hal kayak gitu? Kayak tiap dia ngomong, mau nggak mau makin banyak hal-hal ngg

a, membuat Arjuna menatap t

kkan deretan gigi yang

panjangnya yang berja

idak pernah bisa berhenti mengagumi

ini. Kekagumannya tetap sama dan sehingga Kirana masih bertaha

g mampu membuatn

eda juga pengalaman intim tak terlupakan, dan Arjuna ti

dah dan ia bertaruh dengan masa depannya.

. Meski belum mendapat kepastian akan masa depan mereka, hatinya

balm gitu?" Shinta

ati meja rias Shinta sekaligus bercermin sambil

-nya. Mau kamu beliin juga?" tanya shinta de

ng nggak ya?" Arjuna menoleh menatap Shinta

awab Shinta sambil mengan

alik dulu." Kemudian mendaratkan kecupan kecil di bibir lembut Kirana. "Nggak usah dianter,

ali berderai. "Kamu le

ngusap sayang kepala Shinta dan berjala

esan Shinta di be

ambil dompetnya, kemudian memasukkan kartu akses apar

ke rumah inventaris kantor yang menurutnya horor, Arjuna memilih menginap di apartemen ini meski harus lebih pagi berangkat ke kantor dikarena

p usai bertemu dengan Shinta

yaan n

ini berakhir

berubah pikiran t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka