icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Janda Dua Anak Untuk Arjuna

Janda Dua Anak Untuk Arjuna

icon

Bab 1 Jadi Janda

Jumlah Kata:2238    |    Dirilis Pada: 28/05/2024

han menatap langit-langit kamar ketika ujung telunjuk Shint

usaha apa gitu.

atapannya pada wajah kelewat canti

usaha butik sih.

enatap langit-langit kama

aja." Jaw

an dahi. "Kenapa di sini? K

i sini. Aku pingin me

Arjuna men

ni." Jawab Shin

pingin balik ke Ja

aku di sini dan mulai hidup di sini. Aku pingin buka usaha, bu

amu suka kerja?" Tatapan Arjuna meny

wah selimut yang sama set

i mereka hanya membic

ketika Shinta tiba-tiba m

epet banget mutasinya? Aku denger, di luar Jawa lagi butuh banyak posisi setingkat manaj

entingan kalo kamu

ekanan kerja aku makin berat gitu. Jadi aku mul

una sambil menatap lurus ke

n di sudut bibir. "Nggak semua masalah

Aku bisa kasih itu semua. Kenapa kita nggak nikah aja Shinta? Aku bukan papa kamu

n kerjaan rumah tangga gitu? Cuma itu? Atau aku

geleng. "Aku bakal dukung kamu jadi

ni. Prioritas aku bakalan...." Ucapan Shinta terhenti seiring dengan tatapan Arjuna yang

u?" samb

g sek

? Terus.... kamu pikir aku pindah ke

ku belum

an kesal menyingkirkan selimut yang menutu

na.

tampang acuh dan menutup pintu. Melepas kondom yang masih ter

ati. Bersama Shinta topik pernikah

atnya, mengapa ia memilih tetap bertahan. Ia pikir bercinta

an pikiran. Seketika batinnya lelah.

kali hubungan mereka mengambang tanpa status, ia kemb

saja si wanita baru tidak akan pernah ada apa-apanya dibanding Kirana yang sudah terlanjur kuat di hatinya

rkali-kali. Hatinya tidak kuat tega mengabaikan Shinta, meski wanita itu sungguh tega berpalin

bosan dengan hubungan mereka dan sambil menunggu Shinta kem

luruh perasaannya dan membuatnya lupa akan ra

ng sama dan ia tidak menemukan yang ia cari. Hanya ada pagutan tawar yang membuat Arjuna tidak sanggup berjalan lebih jauh

kup membuat jantungnya berdetak gentar. Semu

yang jelas. Harus berapa lama lagi ia menunggu Shin

k menyerah setelah sekian lama penantian. Lagi pula, selama ini cintanya tidak pernah hilang. Memang tid

a melihat Shinta sudah berdiri

a handuknya." Shinta mengusap wajah

erjerat pada waj

ng ia inginkan seum

matanya. Dengan lesu ia mengambil alih handuk untuk mengering

nta menyentuh le

rbalik dan mengecup kening Shint

g bisa membuat air matan

mbuka pintu kamar dan berjalan gontai s

tetapi, Kirana tidak pernah memberikan jawaban yang paling ia harapkan. Semua makna dir

setibanya

nya. Menyalakan rokok dan menatap hening

unyi dan sendiri. Arjuna

ide itu hanya sebatas angan yan

hinta menginap di rumah yang disediakan oleh kanto

henyak saat mendengar

bak petir nan menggelegar di siang bolong. M

meja makan. Tubuhnya bergetar. Seketika, gelas yang ada di genggaman p

dapat ia sembunyikan. Meski sakit, ia masih berusaha bertutur kata

agaimana menjawab pertanyaan peremp

h banyak lagi untuk memantaskan diri mendampingi Mas Ricky. Tolong kasih

t dari duduk dan menatap suami

ang digulung sebatas lengan itu memalingkan wajah. Ada rasa tak tega me

dengan kedua tangan m

ngan Raisa seolah jijik, Membuat perempuan itu

ntaimu!" Jawab

g menjadi tempatnya berpijak seakan berguncang. M

ara serak menahan tangis, Raisa mengajukan tanya. Sementara itu, keti

icky seakan apapun yang pernah diucapkannya

n sabar menunggu hingga cinta itu datang!" Ujar Raisa masih

cky tak peduli dengan perasaan

as..?" Ta

h kembali!"

ya Raisa dengan

a menjalankan rencana ya

ak Lidya sendiri yang

erdiam. Ia pun tak dapat mengingkar

bagai sekertaris Lidya itu mengetahui persis se

sudah meminta maaf dan bersedia melanjutkan rencana mereka. Saat itu, ia yang

upnya? Bahkan, sejak zaman putih abu-abu. Dimana, bunga yang selalu menguarkan wangi itu selalu menjadi incaran para kumban

aat Lidya akhirnya ke

Meski harus di madu." Ujar Raisa benar benar melupak

tidak mau dikatakan pelakor. Karena, memang hak dialah berada di po

bulan ini selalu bersikap manis, ternyata tak lebih dari s

delapan belas tahun itu menghiba. Namun, sepertinya

idak bisa!"

h hati dan cintanya. Lelaki yang ia harapkan untuk menua bersama. Bak pungguk merindukan bulan

s. Dengan pipi yang yang sudah basah airmata serta puncak hidung dan mata memerah Raisa me

ini?" Dengan tenang dan tanpa air mata, R

b Ricky de

h Mas berpik

ucap Ri

an mengembalikan mu pada Abi dan Umi kamu ," lanj

menyesalinya nanti? Bagiamana kalau aku hami

erempuan yang dicintai. Dipastikan, aku

ak

Y

silahkan Mas Ricky t

ar praduganya. Ia tak menyangka, Raisa akan secepat i

ermasuk rumah beserta isinya. Pun dengan kendaraan dan sejumlah uang akan aku transfer. Tentunya, uang sebanyak itu tidak akan membuat hi

kembali mengembun. Berusaha menyemb

kepedihan seperti apa yan

nya. Jadi, tak ada salahnya mengorbankan perasaan Raisa. Bukankah ia juga

agi istriku. Aku menalak dan menceraikan serta menjatuhkan

elah mengguncang tubuhnya. Ia oleng! Berjalan tertatih Raisa menyeret langkah. Sea

❤️

icky dari lamunan. Ia yang terhanyut bayang-bayang m

an berpakaian yang menunjukkan betapa indah tubuhny

, Ricky menunduk. Mengalihkan pandangan dari sosok y

eorang wanita berhijab dengan sepasang anak

ng.." Mendengar nama mantan istrinya itu terucap

gi akan menjadi mantannya itu mengenali soso

Dengan beringas, Lidya menatap geram pada Raisa yang

a perempuan murahan itu!" ancam Lidya sera

a menarik l

akan menceraikan mu t

❤️

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka