Promise

suk keluarga Anderson. Pihak mereka ingin mengetahui siapa pelukis tersebut, apa yang dia tahu

itu, dia menjadi incaran banyak orang,

a, cari tahu semua ha

rintah atasannya. Yang dia tidak tahu, mencari tahu keberadaan Phia tidak s

Itu sebabnya dia selalu menggunakan nama yang berbeda-beda dalam berbagai keadaan. Dia

pat la

ba di dalam pesawat. Di kanan bawah lukisan itu terdapat inisial A

mukannya?" tanyanya p

um,

ah sanga

rtinya wanita ini sengaj

ampai k

ngingatkan bahwa besok Anda aka

ngan lukisan

iselidik

u akan melihat sen

kan h

a Ziko adalah lukisan Promise. Mata elangnya menelisik setiap inci lukisan Promise. Dia melihat nama A

langkah lagi ak

dengan bentuk A pada lukisan yang dia beli di pesawat i

n segera berte

gan nama Ayura!" perint

hia Ayura, hanya saja keberadaan Phia yang selalu berpindah-pindah dan sanga

lancip dan lesung pipi. Belum lagi bentuk tubuh yang seksi meskipun saat Ziko melihatnya, Phia hanya menggunakan pakaian kasual biasa. Setiap malam Ziko selalu membayangkan bagaimana ka

☆

ona Ayura masih ada di London, namun

selidiki a

akan menuju Bandara. Nona Ayura sempat tinggal di desa Sila hampir d

ampaikan informas

memiliki keka

kekasih bernama Alex, namun dia berselingkuh dengan sahabat nona

dengan ke

rgi meninggalkan rumah saat masih SMA kelas sa

h apa diant

yura hanya dekat dengan kakeknya yang sudah

ng, paling lama dia hanya perlu menunggu waktu satu hari saja. Kali ini dia merasa

uga jika aku men

anita yang cantik dan seksi, dari keluarga terpandang dan yang pasti mengejar-ngejarnya, namun dia tidak pernah ped

☆

ulan k

luh menit sudah dia menikmati pagi ini setelah sebel

tan Mahakam yang berdiri ko

turun, Phia berlari kecil sambil menutupi kepalanya dengan telapak tangannya. Dia memasuki warung makan soto da

ain di kota

n peninjauan untuk proyek baru yang akan dia mulai lakukan di kota ini. Dia i

a jadikah hotel. Ziko juga seorang yang perfeksionis, dia ingin memastikan secara langsung apa saja yang berhubungan dengan bisnisnya setelah asis

in sekali keluar. Dia mengambil kunci mobilnya lalu meninggalkan apartemennya,

t warung makan yang menjual soto. Entah kenapa perutnya tiba-tiba saja lapar melihat gambar maka

mobilnya di pin

dan celana hitam berkacamata menarik perhatia

l, hidung mancung dengan sedikit jenggot da

g nyaman. Wajahnya langsung terlihat berbinar saat yang dia

gumamnya