AKU BUKAN WANITA MANDUL!
enung di sana. Perkataan wanita yang sudah me
siap untuk menikahi Lara secepat itu. Dan bagaimana dengan Syaqi
asa pusing, kenapa sem
menyantap sarapan yang sudah disiapkan oleh
selesai mereka menyantap makanan, wanita itu tidak bersuara sama sekali
atu," ujar Nusa, menahan istrinya
irinya di kursi meja makan terseb
ah datar. Lalu ia memalingkan wajahn
ang istrinya, yang seperti enggan menatapnya itu, hat
r Nusa lirih, dengan berat hati ia memberitahu
itu tatkala mendengar penuturan suaminya itu
tai tidak ada keterkejutan sama sekali. H
aku menikahi dia, Sya
atau tanpa izinku kamu dan dia pasti a
a? Kamu istriku, jel
ak mengizinka
jika pernikahannya dengan Lara pasti akan terjadi, kei
nya, ia kini ia menatap intens pada Nusa
apa yang aku katakan barusan? Jadi ... Lebih baik kamu ceraikan
engan cepat dari Nusa, jelas i
mu, Sya! Sampai kapanpun aku tidak ak
erah kamu saja!" Syaqila la
ang akan menggugat cerai kamu. Aku tidak sanggup jika harus
aminya itu, jika Nusa tidak ingin bercerai dengannya, maka dirinya yang akan menggugat cerai suaminya itu. Karena ia s
membantunya. Tentunya semua itu harus ia lakukan secara diam-diam tanpa sepengetahu
*
r Rian rekan kerjanya sekaligus tema
ak Leo, yang dimaksud adalah pemil
a manggil Gue?
na temuin aja dulu cepet!" titahnya, la
ruangan yang bertuliskan 'Direktur Utama' tepatnya ruangan P
gan tersebut, Nusa menget
ngar sahutan d
pintu ruangan te
yang bisa saya bantu?"
itah atasa
sa tidak berani menatap Leo, dari sudut matanya ia melihat ekspresi wajah sa
ggil Anda ke sini?" tanya Le
mengg
ak
-tiba atasannya itu memb
memberikan waktu untuk anda membenahi laporan ini, tapi kenap
ang laporannya dan membenahi semuanya
esai sesuai yang saya mau! Saya benar-benar kecewa sama
n berkerja lebih baik lagi, belaka
profesional, anda tahu proyek ini bukan proyek kaleng-kaleng, Pak Nusa? Ini proyek besa
rkerja semaksimal mungkin untuk memperba
, besok saya tunggu!" tegas Leo seraya mengibaskan tang
egara beranjak dari sana tak lu
ni ia akan lembur sampai malam. Mengingat ancaman dari sang atasan barusan, semua orang yang
lakang ini dia memang tidak fokus dengan tugasnya akibat
tu?" tanya Rian pada Nusa
pi ... emang Gue yang sal
omel, biasanya perke
masalah, jadi kurang fokus kerja
ah apaan sih? Kayanya serius banget?" tanyanya kepo. Penas
lagi dia dan Rian sudah berteman sejak dulu, tidak ada salahnya ia menc
a malah bengong
kah lagi,"
Lo, bro? Keren banget mau punya bini
esal menatap tajam padanya, ker
Maksud Gue, kok bisa Lo mau nika
p Gue pengen cepet-cepet gu
memang pernah mencerit
au sampai detik ini istr
nikah lagi? Emang gak ada cara lain apa? Teru
aqila malah minta cerai, g
p lanjutin rencana
yokap Gue gimana? Gue pusing, Gue gak t
ke hati lagi deh sama nyokap, Lo. Cari jalan keluar yang t
ntinya sabar aja. Lebih baik Lo pikirkan lagi matang-matang, perkara poligami itu bukan perkara mudah loh, Lo nantinya bakalan punya bini dua. Lo kudu bisa adil sama mereka berdua. Apa Lo bisa? Susah pastinya Bro! Apa lagi sekarang Lo sendiri ragu, eh bukan tepa
cerna saran yang diberi
u, kok. Dulu Gue dan bini gue juga sama terus di desak sama keluarga kita, tapi ya kita mah santai-santai aja. Pas waktunya udah tiba nanti juga di kasih sama yang Ma
mua perkataan sahabatnya itu.
itu di tem
yang tidak jauh dari rumahnya. Siang ini dia
pun datang, Syaqila melambaikan tanga
ulu kerjaan tanggung," kata Rima, sesaat
yang enggak enak sama kamu, gangg
kamu lagi ada masalah apa sih? Kok sampa
bungi sahabat itu, bertanya apakah dia punya kenalan pengacara, Rima bilang
sib? Sambil nunggu, sambil kamu ceri
angguk
ayan Restoran tersebut,
eka melanjutkan
ama Mas Nusa, Ri
aya. "Pisah? Kok bisa? Emangnya kalian ada masalah apa
ganya dan Nusa, dia tahu tidak seharusnya ia menceritakan masalah rumah tangga itu pada orang lain. Tapi, untu
a, dia kok tega banget sama kamu, Sya!" Rima
ka kamu butuh bantuan aku siap 24 jam, p
at terbaik aku," ucap Syaqila terharu. Dia me
ya," balas Rima tulus, lal
ja. Kebetulan aku ada kenalan Pengacara h
nya Syaqila. Bukan apa-apa, dia juga harus menyesuaikan bajednya. Ia memang punya tabungan tapi tidak mungkin bukan jika tabung
rkan, tenang aja. Nanti saja
tang. Mereka pun langsung menyantap makanan mereka
erbincang, Rima pun berpamitan ke
alau kamu udah kontak Pengacaranya," pint
duluan ya, bye." Rima melambaikan tangannya se
sudah berjalan. Tinggal menunggu langkah selanjutnya, semoga
merasa ini yang terbaik
a-tiba saja tubuhnya tak sengaja bertabrakan dengan seseo
Karena ia jalan tidak berhati-hati. Syaqila menyatukan ked
erjalan sambil bermain ponsel!
dirinya salah berjalan sambil memainkan pons
yebalkan!" gerutu Leo seraya melanjutka
enggerutu hanya menggelengkan kep
ambu